Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Warga di sepanjang lingkar selatan meminta adanya penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU). Pasalnya, saat ini kondisi jalan lingkar ketika malam hari gelap gulita. Lampu mercury yang ada juga banyak yang tidak berfungsi alias padam.
Hal ini dikeluhkan Ateng (29) warga jalan lingkar selatan, tepatnya di Dusun Cibaregbeg Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing. Menurut dia, kurangnya penerangan di jalan lingkar selatan membuat pengendara merasa takut apabila malam hari melintas jalan tersebut.
Ateng mengungkapkan, kendati sudah menjadi jalan umum, namun keberadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur lingkar selatan sangat minim.
“Jumlah PJU di jalan lingkar masih bisa dihitung jari, padahal jalan ini jaraknya cukup jauh,” ujar Ateng, Senin (05/08/2019).
Akibat kurangnya PJU, kata Ateng, membuat suasana jalan lingkar gelap gulita pada malam hari. Sehingga berpotensi menimbulkan aktivitas kejahatan atau kriminal.
“Banyak yang mengeluh, katanya poek mongkleng lewat jalan ini. Dari arah Bojongmengger-Imbanagara, penerangan minim, pengendara mengeluh takut ada kejahatan,” ucapnya.
Bahkan, kata Deni, warga lainnya, belum lama ini tindakan kejahatan terjadi dan menimpa sebuah bengkel sepeda motor dan warung kelontongan di sekitaran jalan lingkar Desa Handapherang. Semua onderdil kendaraan habis digondol maling.
“Mungkin karena jalan lingkar sepi ditambah kurang penerangan, memudahkan pencuri menggasak target yang dituju,” katanya.
Dia berharap di sepanjang jalan lingkar dipasangi PJU agar tidak memicu kejahatan, terlebih pada malam hari jalan lingkar sepi dari kendaraan. (Jujang/Koran HR)