Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita PangandaranUnjuk Rasa, Warga Minta Desa Karangmulya Pangandaran Transparan Soal Pembangunan GOR

Unjuk Rasa, Warga Minta Desa Karangmulya Pangandaran Transparan Soal Pembangunan GOR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-Ratusan warga yang mengatasnamakan pergerakan masyarakat Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melakukan unjuk rasa ke Kantor Kecamatan Padaherang.

Mereka menuntut transparansi pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Desa Karangmulya yang diduga terjadi penyelewengan, Selasa (6/8/2019).

Sebelumnya, mereka telah melakukan audiensi sebanyak 3 kali. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil hingga akhirnya mereka terpaksa melakukan unjuk rasa dan melibatkan lebih banyak massa.

Apudin, Koordinator aksi, mengatakan, dugaan penyelewengan Dana Desa tahun 2018 tersebut muncul setelah adanya tunggakan terhadap salah satu toko bangunan sebesar Rp 50 juta dan tunggakan upah kerja sekitar Rp 1,4 juta. Sementara semua pekerjaan sudah selesai.

“Kami bosan menunggu dan menginginkan penjelasan serta tindakan yang jelas dalam menyelesaikan masalah. Bukannya kita tidak percaya inspektorat yang akan memeriksa itu, tapi kita butuh kepastian dan penjelasan penyelesaiannya,” kata Apudin kepada Koran HR usai bernegosiasi bersama perwakilan massa dengan Camat, Polsek dan Danramil Padaherang.

“Setelah aksi ini kita akan laporkan masalah ke Kepolisian bagian Tipikor. Masalah administrasi kita serahkan ke Inspektorat, besok kita buat laporannya,” tambah Apipudin.

Sebelum datang ke Tipikor, pihaknya akan melengkapi berkas dan bukti untuk pelaporannya. Sedangkan dalam proses pelaporan tersebut, pihaknya juga meminta pengawalan dari Kepolisian dan TNI.

Camat Padaherang, Kustiman, mengatakan, pihaknya sudah memfasilitasi audiensi yang dilakukan masyarakat tersebut sudah 3 kali, 2 kali di Desa dan 1 kali di Kantor Kecamatan. Dalam tuntutannya, massa meminta transparansi pembangunan GOR Desa Karangmulya yang diduga kuat terjadi penyelewengan dan meminta agar diproses secara hukum.

“Kepada mereka kami hanya menyarankan untuk melaporkannya kepada pihak yang berwenang dengan bukti-bukti valid supaya tidak menjadi fitnah. Selain itu, kami juga meminta agar mereka tetap menjaga kondusifitas,” kata Kustiman.

Di lokasi yang sama, Kabag Ops Polres Ciamis Kompol, Sumari, mengatakan, pihaknya dalam mengamankan aksi ini mengerahkan 126 personel gabungan dari Dalmas, Intel, Polsek dan Rayon. Sementara dari TNI sebanyak 25 personel.

“Dalam pengamanan ini tentu saja kita ingin memastikan bahwa proses audiensi ini bisa berjalan kondusif,” singkatnya. (Mad/Koran-HR)

Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...