Puncak Jamiaki Ciamis bisa jadi salah satu tempat camping di Ciamis yang wajib disambangi para traveler. Pasalnya, salah satu tempat wisata alam di Ciamis ini menyuguhkan panorama alam yang indah baik pada siang hari maupun malam hari.
Ya bagi Anda yang senang berkemah di alam bebas, Anda harus mencoba camping di Puncak Jamiaki Ciamis yang lokasinya berada di Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sebagai referensi, Anda bisa terlebih dahulu ‘mencarinya’ di laman media sosial Facebook maupun Instagram. Puncak Jamiaki Ciamis ini menghadirkan panorama alam yang asri dan sejuk pada siang hari, sementara saat malam Anda akan disuguhi cahaya lampu kota yang menghampar dari kejauhan.
Baca Juga: Wisata Sungai di Ciamis Ini Banyak Dipadati Wisatawan
Tempat camping di Ciamis yang satu ini bisa ditempuh melalui jalur pendakian sekitar 1,5 km. Layaknya sebuah puncak gunung, maka Anda akan menempuh jalan menanjak untuk sampai di Puncak Jamiaki Ciamis ini.
Walaupun Anda harus melewati pendakian dengan jalur menanjak, namun puncak yang berada di ketinggian kurang lebih 1020 Mdpl ini akan membayarnya dengan suguhan keindahan alam. Dijamin Anda tidak akan menyesal.
Selain itu, salah satu yang istimewa, jika Anda camping di Puncak Jamiaki Ciamis ini, maka Anda tak perlu was was akan kebutuhan MCK dan lain-lain, lantaran pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas, salah satunya adalah sumber air dan MCK.
Ada juga pedagang makanan dan tour guide yang bisa menemani Anda bercamping ria dan lebih menjamin kebutuhan Anda saat Camping di Puncak Jamiaki.
Baca Juga: Tempat Nongkrong di Ciamis: Bisa Gathering Komunitas sampai Makan-makan
Salah seorang pengunjung asal Imbanagara, Ciamis, mengaku merasa tertantang dengan jalur pendakian di Puncak Jamiaki Ciamis ini.
“Setelah melakukan pendaftaran di pos pemantauan, langsung mendaki, kondisi jalan yang menanjak cukup menantang, tapi terbayar ketika sudah di Puncak, lelah langsung hilang setelah melihat pemandangan indah,” ujar Dadang Hermansyah, saat ditemui HR Online di Puncak Jamiaki, beberapa waktu lalu.
Dadang mengaku mengetahui puncak Jamiaki dari postingan di berbagai media sosial. Ia pun tertarik untuk camping bersama teman-temannya di tempat camping di Ciamis itu.
“Suasananya juga indah, termasuk saat malam, lampu kota kelap-kelip dari kejauhan. Suasana alam bebas pegunungannya tetap terasa, walaupun ada fasilitas pendukung lainnya,” kata Dadang.
Sementara pengelola Puncak Jamiaki Ciamis, Nanang, mengatakan, pada akhir pekan, tak kurang dari 70 pengunjung berkemah di Puncak Jamiaki. Bahkan Nanang menyebut pengunjung bisa mencapai 200 orang pada hari-hari tertentu.
Nanang mengatakan, Puncak Jamiaki tidak tepat bila dikatakan sebagai lokasi camping terbaru di Ciamis, lantawan kawasan yang awalnya hanya lahan kebun warga ini sudah lama ditemukan memiliki spot strategis untuk berkemah.
“Dulunya kalau mau mengumpulkan hasil panen, warga di sini menginap di kebun, dari sana warga tahu kalau malam hari kawasan kota Tasik dan Ciamis menyuguhkan pemandangan berbeda karena banyak lampu-lampu seperti bintang kelap kelip,” ucap Nanang.
Perkembangan media sosial membuat keberadaan Puncak Jamiaki ‘terendus’ para pendaki gunung. Kini tak hanya warga yang panen di ladang saja yang berkemah di Puncak Jamiaki, namun para pendaki pun banyak yang menikmati keindahan Puncak Jamiaki ini.
Apalagi, jalur pendakian pun cukup mudah, sehingga para pendaki pemula pun dijamin sanggup melewati jalur pendakian menuju Puncak Jamiaki.
“Setelah banyak pengunjung yang ingin berkemah di sini, kami pun warga di sini mulai melakukan pengelolaan dan penataan kawasan seputar Puncak Jamiaki. Alhamdulillah walaupun masih ada keterbatasan, tapi kami sudah bisa sedikit demi sedikit memfasilitasi kedatangan para pengunjung,” kata Nanang.
Walaupun begitu, Nanang mengaku, sebagai salah satu tempat wisata alam di Ciamis, Puncak Jamiaki masih kurang sejumlah fasilitas yang bisa mendukung aktivitas para pengunjung. Diantaranya, Nanang menyebut akses jalan masih ada yang belum diaspal.
“Harapan kami jalan aspal bisa sampai pos pemantauan kedua, jadi jarak tempuhnya lebih pendek,” ungkap Nanang.
Setidaknya sudah 75 warga yang diberdayakan lewat pengelolaan Puncak Jamiaki Ciamis ini. Diantaranya tempat camping di Ciamis ini sudah memiliki petugas tiket, petugas parkir, peugas kebersihan, dan tour guide.
Nanang menyebutkan ada 15 orang bergantian yang berjaga di Puncak Jamiaki Ciamis, semuanya berasal dari 5 kampung yang ada di Desa Medanglayang, tempat camping di Ciamis ini berada. (Fahmi2/R7/HR-Online)
