Realme berhasil menjadi top 5 smartphone brand di Indonesia. Menurut IDC, pada Quarterly Mobile Phone Tracker Q2-2019, realme mengalami pertumbuhan pesat dalam dominasi pasar smartphone di Indonesia.
International Data Corporation (IDC) sebagai penyedia jasa penelitian, dan konsultasi layanan pasar global untuk teknologi informasi, telekomunikasi, dan konsumen meluncurkan Quarterly Mobile Phone Tracker Q2-2019. Hasilnya, realme menjadi top 5 smartphone brand di Indonesia.
Informasi yang diterima HR Online dari realme Indonesia, Jum’at (30/08/2019), bahwa, pada awal 2019, realme berhasil mendapatkan 1,4 persen dari pangsa pasar ponsel pintar Indonesia, dan terus tumbuh hingga mendapatkan pangsa pasar sebesar 6,1 persen pada Q2-2019.
Realme Geser Posisi Advan
Terkait dengan hasil laporan kuartal ini, Market Analyst IDC Indonesia, Risky Febrian, mengatakan, menurut laporan IDC Quarterly Mobile Phone Shipment terbaru pada kuartal kedua tahun 2019, sebanyak 4 dari 5 top merek smartphone saat ini berasal di Tiongkok.
Ia menyebutkan, strategi mereka dalam penetrasi pasar antara lain menerapkan aktivitas pemasaran, spesifikasi, dan harga secara agresif yang terbukti dapat meningkatkan kesadaran merek mereka di pasar.
Pada kuartal ini, realme berhasil menggeser Advan di posisi 5 teratas dan mencatat pangsa pasar sebesar 6,1 persen.
“Hal itu terlepas dari harga, spesifikasi dan fitur yang kompetitif, produk realme mampu menawarkan desain terkini, sehingga memberikan keunggulan kompetitif dari merek lain dan perspektif yang signifikan di pasar,” kata Risky.
Sementara itu, Marketing Director realme SEA, Josef Wang, mengungkapkan bahwa, dirinya sangat senang mengetahui realme menjadi top 5 smartphone brand di Indonesia berdasarkan IDC Mobile Phone Tracker Q2-2019, hanya dalam waktu kurang dari setahun semenjak pihaknya berada di Indonesia.
Laporan dari Counterpoints & Canalys
Selain IDC, beberapa minggu yang lalu Counterpoint dan Canalys juga melaporkan mengenai angka penjualan smartphone di Indonesia pada Q2-2019.
Counterpoint baru saja merilis laporan angka penjualan smartphone realme di Indonesia yang berhasil meraih pangsa pasar 8 persen, sehingga menempatkan realme sebagai 5 smartphone brand di Indonesia.
Tidak lama setelah Counterpoint meluncurkan laporannya, Canalys juga melaporkan penjualan smartphone dan lima vendor smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia selama kuartal kedua tahun ini.
Canalys mengungkapkan bahwa realme juga berhasil masuk ke dalam 5 smartphone brand di Indonesia dengan meraih 7 persen pangsa pasar Indonesia dalam waktu kurang dari satu tahun.
Realme Jadi Game Changer
Realme menjadi game changer untuk industri smartphone domestik melalui pengaplikasian teknologi ponsel pintar yang berani dan optimalisasi model bisnis, sehingga membawa kejutan dan kemungkinan tak terbatas bagi anak muda.
Untuk mempertahankan apa yang telah diraih realme pada saat ini, maka realme berkomitmen akan selalu menghadirkan jajaran smartphone lain dengan filosofi “Dare-to-Leap” yang memiliki kinerja, desain, serta kualitas terbaru dalam waktu dekat.
Beli Realme 3 Pro dapat Cashback Rp 200.000
Konsumen bisa mendapatkan cashback sebesar Rp 200.000 untuk setiap pembelian realme 3 Pro dengan varian memori internal apapun, baik melalui online maupun offline store.
Hal itu diberikan sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungan realme Fans, sehingga realme bisa menjadi top 5 smartphone brand di Indonesia.
Mulai hari ini, anak muda di Indonesia bisa mendapatkan realme 3 Pro 4GB+64GB dengan harga Rp 2.799.000, dari harga normal Rp 2.999.000, realme 3 Pro 6GB+64GB dengan harga Rp 2.999.000, dari harga normal Rp 3.199.000.
Kemudian, untuk realme 3 Pro 6GB+128GB bisa didapat dengan harga Rp 3.499.000 dari harga normal Rp 3.699.000 di online dan offline store seluruh Indonesia. (Eva/R3/HR-Online)