Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Kegiatan Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami tahun 2019 diawali dengan penyerahan bendera pataka dari Tim Destana Tsunami Jawa Tengah kepada Tim Destana Tsunami Jawa Barat, bertempat di Kabupaten Pangandaran, Jum’at (02/08/2019).
Rombongan Tim Destana Tsunami Jawa Tengah tiba di lapangan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran sekitar pukul 09.00 WIB, dan menyerahkan bendera pataka kepada Tim Destana Kabupaten Pangandaran yang berjumlah 45 orang dari berbagai unsur.
Penyerahaan bendera pataka tersebut dipimpin oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah, Sudaryanto, kepada Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat, Supriyatno.
Berita Terkait;
BMKG; Bahaya Gempa Megathrust di Selatan Jawa Patut Diwaspadai
BNPB Gelar Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami di Pangandaran
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, mengatakan, kegiatan Destana Tsunami digelar menjadi empat sesi, dan kegiatan yang berlangsung di Kalipucang itu merupakan sesi yang ke tiga.
“Untuk sesi terakhirnya, Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami akan berakhir di Banten, dan kita baru memulai dengan menerima bendera pataka. Kegiatan Destana Tsunami di Pangandaran akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Sebelumnya tim juga sudah diberikan edukasi,” ujar Nana.
Kedatangan rombongan pembawa bendera pataka dari Cilacap itu disambut oleh tarian lengser yang merupakan ciri khas kebudayaan dan seni di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. (Ntang/R3/HR-Online)