Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Para pelajar Papua di Kabupaten Pangandaran mengaku merasa aman belajar di daerah ujung timur Jawa Barat ini, meski beberapa waktu lalu terdapat kerusuhan di sejumlah daerah di Indonesia.
Riska, salah satu pelajar asal Papua, mengatakan, warga Pangandaran baginya ramah-ramah dan baik. Mendengar kabar kondisi di Papua sedang memanas, ia harap tidak sampai berlarut-larut.
“Kita semua sama-sama bangsa Indonesia yang harus menjaga keutuhan NKRI dan menjunjung tinggi persatuan meski kita sangat beragam,” katanya, Selasa (27/8/2019).
Sementara itu, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, pemerintah menjamin semua pelajar yang ada di Pangandaran, terutama yang berasal dari luar daerah seperti dari Papua.
“Di SMK Bakti Karya ini, bukan hanya dari Papua saja, namun ada juga yang dari Aceh, Sumatera, Kalimantan dan lainnya. Nanti kita akan bantu sekolah ini, terutama untuk pelajar dari luar Pangandaran,” katanya.
Di tempat yang sama, Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso juga mengatakan hal senada. Pihaknya menjamin keamanan para pelajar di Ciamis maupun di Pangandaran yang berasal dari berbagai daerah, seperti halnya dari Papua.
“Kita rencananya akan mempertemukan para pelajar asal Papua yang ada di Ciamis dengan yang ada di sini. Harapannya tentu saja agar kita semua tetap harmonis,” kata Bismo.
Bismo menegaskan, pihaknya bakal menindak tegas kepada siapa saja yang melakukan tindakan rasisme. Bahkan akan membawanya ke jalur hokum.
“Sejauh ini Alhamdulillah di wilayah hokum Ciamis masih aman dan kondusif. Mudah-mudahan seterusnya seperti ini,” katanya. (Entang/Koran HR)