Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Sejumlah pedagang bendera asal Garut mulai terlihat menjajakan barang dagangannya di beberapa titik jalan utama di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Pemandangan seperti itu sudah biasa terlihat setiap menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus. Momentum tersebut tidak disia-siakan oleh para pedagang bendera yang rata-rata berasal dari Leles, Kabupaten Garut.
Seperti diungkapkan Asep Mustofa, pedagang bendera asal Leles, kepada HR Online, Kamis (01/08/2019). Dirinya mengaku sudah berada di Pangandaran sejak tanggal 25 juli 2019 lalu, dan berjualan bendera merah putih di daerah Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.
“Dari Garut saya tidak sendirian datang ke Pangandaran ini, tapi bersama rombongan pedagang bendera lainnya, ya kurang lebih ada 20 orang dan mereka tesebar di Pangandaran,” tuturnya.
Asep juga mengaku sudah langganan setiap bulan Agustus berjualan bendera dan aksesoris lainnya di Pangandaran, tidak pernah pindah atau mencoba berdagang di daerah lain.
Di tempat terpisah, Ade Kosasih, pedagang bendera dan aksesoris lainnya asal Garut yang memajang barang dagangannya di daerah Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Menurutnya, berjualan aksesoris dan bendera jelang Agustusan di Pangandaran sangat menguntungkan. Seperti halnya tahun lalu, Asep juga datang ke Pangandaran sebagai pedagang bendera dadakan menjelang HUT RI.
“Kalau tahun 2018 kemarin saya berjualan di wilayah Kecamatan Pangandaran, tepatnya di depan terminal. Mengenai harga bendera, umbul-umbul maupun aksesoris, itu tergantung ukurannya. Yang pasti harganya mulai dari 15 ribu rupiah hingga 120 ribu,” kata Ade. (Ntang/R3/HR-Online)