Benarkah salah satu manfaat minum kopi bisa bikin umur panjang? Pertanyaan terkait manfaat atau tidaknya minum kopi sempat menjadi bahan diskusi yang cukup hangat di kalangan pecinta kopi.
Bagi yang pro dengan pendapat tersebut umumnya lebih sebagai pembenaran karena kegemaran mereka terhadap minuman hitam tersebut.
Sedangkan yang lainnya tidak setuju karena mengacu pada pendapat umum yang mengatakan bahwa kopi itu tidak sehat. Lantas mana yang benar?
Minuman kopi saat ini telah menjadi gaya hidup yang makin diminati. Tumbuhnya suburnya bisnis kedai kopi atau coffee shop membuktikan trend yang tersebut.
Kreasi para barista profesional yang melahirkan bearagam kopi campuran makin mengukuhkan trend tersebut. Apalagi rasanya yang nikmat, sangat cocok buat teman ngobrol.
Kopi saat ini menjadi salah satu jenis minuman yang paling digemari selain minuman teh. Tak kurang dari 2,25 miliar cangkir kopi dikonsumsi orang setiap hari di berbagai belahan dunia.
Namun ada sebagian orang yang beranggapan jika kopi tidak baik untuk kesehatan. Hal ini didasari kandungan kafeinnya yang bersifat merusak tubuh. Kafein adalah racun seperti nikotin dalam rokok.
Manfaat Minuman Kopi Berdasarkan Hasil Riset
Sebuah penelitian terbaru membeberkan fakta yang cukup mengejutkan. Hasil riset yang dimuat Jurnal Annals of Internal Medicine Amerika Serikat membuktikan bahwa manfaat minum kopi bisa memperpanjang umur seseorang.
Kebiasaan minum kopi ternyata memiliki korelasi yang signifikan dengan umur panjang. Malah orang yang minum kopi setiap hari karena terbiasa memiliki potensi untuk hidup lebih lama dan berumur lebih panjang.
Riset dilakukan para peneliti dari International Agency for Research on Cancer and Imperial College London. Penelitian dilakukan di 10 negara Eropa dengan melibatkan orang dari berbagai ras dan suku.
Dalam riset itu, para peneliti membandingkan penyebab kematian spesifik yang dialami para peminum kopi dan yang bukan peminum kopi. Dalam kesimpulannya, mereka menemukan fakta yang cukup mengejutkan.
Orang yang setiap hari minum kopi tiga cangkir atau lebih ternyata lebih bisa menekan angka kematian. Berbeda dengan yang tidak pernah minum kopi yang justru lebih rentan dengan kematian.
Hasil penelitian ini juga dikuatkan denga riset lain yang dilakukan para peneliti di University of Southern California Amerika Serikat.
Pada penelitian ini dilakukan dengan fokus pada pengaruh ras terhadap gaya atau kebiasaan minum kopi maupun risikonya terhadap penyakit.
Data studi Multiethnic Cohort terhadap 185.000 orang dari berbagai ras berumur rata-rata 16 tahun menjadi bahan riset. Dari ras Amerika Asli, Amerika campuran, Latin, Hawaii, dan ras kulit putih.
Apa hasilnya? Para peneliti itu menemukan bahwa rendahnya risiko kematian yang dialami berkorelasi dengan minum kopi dalam jumlah lebih banyak.
Hasil ini juga tidak ada perbedaan menyolok antara ras kulit putih dengan yang kulit berwarna. Manfaat minum kopi ini juga sama ditemukan baik pada kopi berkafein maupun yang non-kafein.
Bila Ada Manfaat Minum Kopi, Lantas Berapa Cangkir yang Disarankan?
Meskipun hasil riset tersebut dilakukan dalam waktu yang lama dengan jumlah responden yang tidak sedikit, namun para peneliti juga memberikan sejumlah catatan.
Manfaat minum kopi memang berguna untuk mengurangi angka kematian maupun menangkal penyakit kronis. Namun untuk memastikan efektivitasnya perlu penelitian lanjutan.
Riset lanjutan ini dibutuhkan untuk memastikan berapa jumlah cangkir kopi yang sebaiknya diminum agar manfaatnya optimal.
“Minum kopi berkafein sampai 400 miligram atau tiga hingga lima cangkir per hari tidak berkorelasi dengan dampak buruk terhadap kesehatan,” kata pernyataan jurnal itu seperti dikutip Tempo.
Peneliti juga menemukan keterkaitan yang kuat antara rendahnya risiko terkena penyakit mematikan pada obyek penelitian dari berbagai ras itu dengan kebiasaan mereka minum kopi.
Baik risiko terhadap penyakit kanker, stroke, diabetes, penyakit jantung, ataupun penyakit pernafasan dan ginjal.
Demikianlah ulasan tentang manfaat minum kopi yang bisa bikin umur panjang dari hasil penelitian. (R8/HR-Online)