Mengetahui manfaat daun sirsak untuk diabetes sangat berguna sekali untuk membantu penyakit yang ditandai kadar gula tinggi atau di atas normal ini.
Daun buah nangka Belanda ini memiliki ciri tepinya tidak bergerigi dan daun mudanya berwarna hijau terang serta berukuran kecil. Sementara daun tuanya berwarna hijau gelap dan berukuran cukup besar serta terasa keras jika dipegang.
Dalam bidang ilmiah, daun ini biasanya disebut daun graviola atau daun Annona muricata. Biasanya, daun ini digunakan pengobatan herbal sebagian orang untuk penyakit gula.
Manfaat daun sirsak untuk diabetes tentu menjadi alternatif untuk mengobati penyakit yang berlangsung lama ini. Apalagi obat-obatan kimia dikenal akan memiliki efek samping.
Berdasarkan studi tahun sekitar 2008, dilaporkan bahwa bagian dari akar, kulit serta daun sirsak memiliki kandungan sifat anti-diabetes. Apalagi bagian kayunya yang memiliki kandungan anti-hipertensi, vasodilator, anti-pasmodik serta mampu membuat lambat jantung tikus yang menjadi objek percobaan ini.
Setelah penelitian di tahun 2008, pada tahun 2017 kembali dilakukan penelitian soal manfaat daun sirsak untuk diabetes. Dari pengamatan para peneliti pada objek tikus dengan diabetes, ekstak graviola ini ternyata mampu menurunkan kadar gula dalam jangka panjang.
Menurut hasil penelitian ini, ekstrak dari akar dan daun nangka Belanda memiliki banyak kandungan, gizi, vitamin serta sumber mineral. Kandungan di dalamnya seperti karbohidrat, Vitamin B1, fruktosa, Vitamin C dan Vitamin B2 serta lainnya.
Selain itu, daun sirsak ini memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang bersifat antihiperglikemik. Dari kandungan ini mampu menghambat enzim alfa-glukosidase di bagian usus.
Sementara itu, ketika enzim tersebut terhambat, maka akan bisa mengurangi laju pemecahan polisakarida hingga gulanya menjadi lebih sederhana. Sehingga, pola ini akan membuat banyak waktu untuk sel beta pankreas mempoduksi insulin yang cukup.
Meskipun penelitian manfaat daun sirsak untuk diabetes ini dilakukan uji coba pada tikus, namun masih perlu penilitian lebih lanjut guna mengetahui lebih jauh efektivitas manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia, khususnya untuk pengobatan secara alami.
Mengolah Daun Sirsak untuk Diabetes
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, daun sirsak untuk diabetes bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui cara diminum air rebusannya atau menjadikannya seperti teh yang dicampur dengan herbal lainnya, seperti madu.
Langkahnya, Anda bisa mengambil 7 hingga 15 lembar daun sirsak segar, bukan yang layu atau yang sudah dimakan serangga. Jika sudah siap, daun tersebut direbus dengan air sebanyak 3 gelas hingga menjadi 1 gelas. Apabila sudah direbus, minumnlah dalam keadaan hangat. Anda juga bisa mencampurkan madu supaya lebih enak.
Sedangkan untuk obat luar, Anda bisa menyiapkan 7 sampai 15 lembar daun yang masih segar. Bedanya dengan yang diminum, cara untuk pengobatan luar ini dengan memblender daun ini sampai benar-benar halus. Apabila sudah siap, bahan ini dioleskan pada bagian kulit yang luka. Tunggu sampai kering dan bilaslah menggunakan handuk basah sampai bersih.
Cara selanjutnya yang lebih mudah Anda tinggal membeli suplemen graviola di apotik terdekat. Sebelum membeli, sebaiknya Anda konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu agar takaran konsumsinya sesuai dengan dosisnya.
Demikian manfaat daun sirsak untuk diabetes. Sebagai catatan, sebelum Anda memasukkan alternatif ini ke dalam menu harian, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Sebab, mengkonsumsi suplemen graviola atau daun sirsak dalam jangka waktu panjang bisa berdampak buruk ginjal, hati, maupun saraf. (Muhafid/R6/HR-Online)