Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita CiamisKunjungan Wisatawan ke Karangkamulyan Rendah, Ini Penjelasan Dispar Ciamis

Kunjungan Wisatawan ke Karangkamulyan Rendah, Ini Penjelasan Dispar Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Kunjungan wisatawan ke objek wisata sejarah situs Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbilang rendah. Hal tersebut terlihat dari laporan pendapatan bulan Juli tahun 2019.

Bulan Juli, pendapatan dari karcis objek wisata Karangkamulyan hanya sekitar Rp 2,8 juta. Kendati harga karcis masuk situs sangat murah yakni Rp 3.500/orang, tidak membuat wisatawan mau masuk ke objek wisata milik Pemkab Ciamis itu.

Bendahara penerimaan retribusi Dinas Pariwisata Ciamis, Solehan, mengakui hal tersebut. Kata dia, hingga Juli 2019 pendapatan dari obwis Karangkamulyan baru tercapai Rp 27.260.000 atau sekitar 45,53 persen dari target tahun 2019 yakni Rp 60 juta.

“Mudah-mudahan, akhir tahun nanti target bisa tercapai,” ujarnya.

Diakuinya, keberadaan situs Karangkamulyan sebagai objek wisata budaya dan sejarah ternyata belum bisa menjadi mesin pendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis.

“Bulan-bulan biasa itu sepi, kalau kemarin bulan Juni karena libur lebaran dan sekolah cukup banyak pendapatan pun mencapai Rp 24 jutaan,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini banyak pilihan objek wisata modern dibangun di Ciamis. Tentu saja lama kelamaan akan objek wisata sejarah tergerus zaman.

“Nantinya pengunjung semakin berkurang, paling yang datang orang-orang tertentu yang mau meneliti saja,” ucapnya.

Lanjutnya, kebanyakan pengunjung yang datang hanya sebatas transit. Di depan gerbang mereka hanya sekedar melepas lelah sambil makan dan minum.

“Mereka tidak masuk ke areal wisata, jadi ya tidak ada pemasukan terhadap pemerintah, paling pemasukan dari parkir saja,” katanya.

Solehan menambahkan tidak sedikit kalangan yang menyarankan pintu karcis masuk Karangkamulyan dialihkan ke depan gerbang.

Namun, belum terealisasi karena para pedagang di sana menolak, dengan alasan jika di karcis, mobil yang transit akan berkurang.

Keberadaan kios Karangkamulyan juga menjadi salah satu sumber PAD karena masuk retribusi daerah.

Pendapatan dari retribusi kios Karangkamulyan hingga Juli sudah tercapai Rp 7.435.000 atau 55,32 persen dari target tahun 2019 Rp 13.440.000. (Jujang/R7/HR-Online)

Komplotan Spesialis Curanmor Diringkus Tim Resmob Polres Sumedang, 14 Motor Diamankan

Komplotan Spesialis Curanmor Diringkus Tim Resmob Polres Sumedang, 14 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Tiga orang terduga pelaku pencurian sepeda motor lintas Kabupaten, diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Sumedang Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Dari tangan komplotan spesialis...
anak yatim di Sumedang

IKAHI Santuni Ratusan Anak Yatim di Sumedang, Wujud Kepedulian di Hari Jadi ke-72

harapanrakyat.com,- Suasana haru dan kebahagiaan mewarnai Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat, saat ratusan anak yatim menerima santunan dari Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) pada Kamis...
efisiensi belanja

Terkait Inpres Efisiensi, Pemkot Cimahi Pangkas Sejumlah Pos Anggaran Belanja

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, siap menjalankan  instruksi Presiden Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja. Saat ini, Pemkot Cimahi telah...
Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne pindah agama jadi perbincangan hangat baru-baru ini. Ya, Putri Anne akhir-akhir ini memang menuai kontroversi. Apapun yang artis Indonesia ini lakukan...
Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...