Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita PangandaranKemarau Panjang, Petani Pejaten Pangandaran Gagal Panen

Kemarau Panjang, Petani Pejaten Pangandaran Gagal Panen

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kemarau panjang di Kabupaten Pangandaran tidak hanya dikeluhkan oleh sebagian warga yang membutuhkan air bersih, namun juga para petani yang sawahnya kini sudah mengering mengalami gagal panen.

Kepala Desa Pejaten, Kecamatan Sidamulih, Kostaman, mengatakan, hampir seluruh sawah di wilayahnya merupakan jenis sawah tadah hujan. Sehingga, saat kemarau panjang ini para petani tak bisa berbuat banyak untuk mengolah lahannya.

“Secara keseluruhan sawah di sini itu sekitar 96 hektar. Dari jumlah tersebut, 30 hektar di antaranya normal bisa panen seperti biasa karena tanam di awal. Sedangkan sisanya mengalami gagal panen,” kata Kostaman kepada Koran HR, Selasa (27/8/2019).

Dampak gagal panen tersebut, lanjut Kostaman, menimbulkan kerugian sangat besar bagi para petani. Apalagi, irigasi yang melintas areal pesawahan tidak bisa dimanfaatkan sama sekali karena kering.

“Tentu saja ini membuat warga yang mayoritas petani kebingungan. Di sini petani tercatat sekitar 2 ribu warga,” katanya.

Rodikin, salah satu warga, mengatakan, padi yang sudah ditanam 4 bulan lalu mengalami gagal panen. Saat ditanam beberapa bulan lalu, air masih ada. Namun setelah itu air tiba-tiba menghilang dan tanah menjadi kering.

“Karena tidak ada air, maka pertumbuhan padi pun tidak normal hingga membuat gagal panen. Tidak hanya punya saya saja, punya petani lain juga begitu,” katanya.

Total kerugian tersebut, lanjut Rodikin, seluas 100 bata bisa memanen sekitar 1 ton padi atau jika diuangkan mencpai Rp 4 juta. Sedangkan yang gagal panen mencapai 66 hektar.

“Tinggal hitung saja itu kerugiannya. Kita harap adanya bantuan mesin pompa dari pemerintah agar bisa meminimalisir gagal panen seperti ini,” pungkasnya. (Entang/Koran HR)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...