Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kreatifitas pemanfaatan limbah plastik mewarnai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Banjar, di Taman Kota Lapang Bakti Banjar, Selasa (27/08/19).
Penampilan fashion berupa gaun berbahan plastik menjadi ajang yang paling menarik, selain pameran produk limbah plastik yang ditampilkan. Dalam agenda tersebut, puluhan peserta siswa-siswi pelajar Kota Banjar tanpa malu-malu mengenakan gaun berbahan limbah plastic. Bahkan, ada juga peserta yang memakai baju berbahan limbah kertas berupa kardus dan koran.
Gaun-gaun berbahan dasar limbah tersebut didesain sedemikian rupa dengan dipenuhi berbagai aksesoris dan variasi, sehingga nampak lebih indah dan anggun. Tak hanya fashion berbentuk gaun plastik, beberapa produk lainnya dari daur ulang limbah seperti tas, pot bunga, topi pantai, dan sandal plastik pun turut menghiasi stand para peserta.
Harnasih, guru pendamping dari SMAN 1 Banjar, mengatakan, baju- baju yang dipamerkan semuanya terbuat dari limbah plastik hasil kreasi peserta didik para siswanya.
“Gaun-gaun itu kreatifitas anak-anak yang memanfaatkan limbah plastik. Mereka semua yang buat, termasuk juga desainya, kalau saya hanya mengarahkan,” kata Harnasih, guru yang mengajar seni rupa di SMAN 1 Banjar.
Hal senada diungkapkan Ruhaini, tenaga pedidik di SMPN 3 Banjar. Ia menegaskan, pentingnya menanamkan sejak dini pada peserta didik tentang kebersihan melalui pemanfaatan limbah ramah lingkungan.
“Awalnya memang susah, tapi ya harus diajarkan. Kita percaya anak-anak yang kreatif juga terlahir dari guru-guru yang kreatif,” tandas Ruhaini.
Sementara itu, Kepala DLHK Kota Banjar, H. Yoyo Suharyono, menyebutkan bahwa, saat ini sampah yang dihasilkan di Kota Banjar sebanyak 80 ton per hari. Dari jumlah tersebut, 10 ton diantaranya berupa sampah plastik dan terbanyak berasal dari Pasar Banjar.
“Untuk pengolahan pemanfaatan limbah menjadi organic, itu sudah dilakukan di setiap TPA, dan itu sudah mengurangi hampir 50 ton sampah setiap harinya,” jelas Yoyo.
Pihaknya berharap, melalui agenda peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini bisa menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, dengan meminimalisir dan mengolah limbah plastik. (Muhlisin/Koran HR)