Senin, Maret 31, 2025
BerandaBerita PangandaranGambarkan Dampak Gempa, Peneliti Jepang Kembangkan Sistem Sensor DONET

Gambarkan Dampak Gempa, Peneliti Jepang Kembangkan Sistem Sensor DONET

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Peneliti Jepang dari Kogawa University, DR. Yoshiyuki Kaneda, mengungkapkan kemungkinan terjadi gempa Megathrust di Selatan Jawa. Meski begitu, ia tidak memaparkan secara detail dampak dari gempa tersebut.

Di sela kegiatan Ekspedisi Destana di Pangandaran beberapa waktu lalu, ia menjelaskan, di negaranya sudah dipasang sensor tepat di atas sumber gempa yang berada di bawah laut. Sensor tersebut berguna untuk menyiapkan data yang akurat mengenai apa yang terjadi jika gempa terjadi, seperti data tinggi gelombang.

“Setelah gempa Aceh tahun 2004, saya menginisiasi pemasangan sensor di Jepang pada tahun 2011. Sensor itu dipasang di dasar laut di atas sumber gempa. Sekarang di Jepang sudah memiliki transmisi canggih. Meski sangat mahal, di sisi lain sangat membantu,” kata Yoshiyuki.

Melalui sensor tersebut, lanjut Yoshiyuki, bakal ditampilkan skenario dampaknya, seperti jangkauan ke daratannya, dampak kerusakan serta lainnya. Sebab, sensor canggih tersebut di pasang di sumber gempa dan terkoneksi langsung.

Yoshiyuki menyebut sensor tersebut bernama Dance Oceanfloor Network System for Earthquakes and Tsunami atau DONET. Sensor ini terdiri dari 8 buah. Fungsi utamanya adalah mengukur aktivitas perubahan seismik dan perubahan tekanan, mengukur goncangan gempa serta gelombang laut.

Baca Juga: Saat di Pangandaran, Peneliti Jepang Sarankan Warga Tetap Waspada Isu Gempa Megathrust

“Satu sistem tersebut sensornya banyak. Hal ini berguna untuk mengukur dan merekam banyak  fenomena yang terjadi pasca gempa. Sementara itu, sistem ini sudah diintegrasikan dengan sistem milik saya di provinsi bagian Jepang. Sebag, lokasinya sangat dekat dengan subduksi,” jelasnya. (Mad/Koran HR)

Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

Jelang Lebaran, Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, puluhan jasa permak pakaian di Kabupaten Sumedang mulai kebanjiran orderan. Jasa permak tersebut biasanya mangkal di kawasan...
Komisaris Bank BUMN

Komisaris Bank BUMN Gemuk, Prabowo Minta Rampingkan dengan Tim Profesional

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto menyoroti komisaris bank BUMN yang dianggap gemuk. Hal tersebut terungkap dari percakapan wartawan dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga...
Pemudik di Stasiun Kota Banjar

Puncak Arus Mudik, Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun Kota Banjar

harapanrakyat.com,- H-1 lebaran Idul Fitri 1446 H ribuan pemudik pengguna layanan jasa kereta api masih berdatangan di Stasiun Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu...
Pedagang bunga dadakan di Sumedang

Jelang Idul Fitri, Pedagang Bunga Dadakan di Sumedang Raih Omzet Jutaan Rupiah dalam Tiga Hari

harapanrakyat.com,- Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga dadakan khas lebaran, yang memenuhi Kawasan Taman Endog, Kecamatan Sumedang...
Jumlah penumpang di Bandara Nusawiru Pangandaran

Jelang Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara Nusawiru Pangandaran Meningkat

harapanrakyat.com - Menjelang hari raya lebaran jumlah penumpang pesawat di Bandara Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami peningkatan yang cukup signifikan, Minggu (30/3/2025). Akibatnya, maskapai...
Rumah Semi Permanen Ludes Dilalap Api di Ciamis, Kerugian Capai Rp225 Juta

Rumah Semi Permanen Ludes Dilalap Api di Ciamis, Kerugian Capai Rp225 Juta

Harapanrakyat.com – Sebuah rumah semi permanen di Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes dilalap si jago merah akibat korsleting listrik, Minggu...