Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Bumdes Kertabumi Sejahtera, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi salah satu Bumdes yang bergerak di bidang usaha budidaya maggot di Ciamis.
Maggot merupakan belatung dari black soldier fly (BSF), Hermetia illucens yang termasuk keluarga lalat, saat ini banyak dibudidayakan karena permintaan pasar yang cukup tinggi.
Selain menjadi ladang usaha produktif untuk pakan ternak, budidaya magot bertujuan sebagai metode pengurai sampah organik yang efektif.
Sejak tahun 2017, budidaya maggot telah menjadi andalan Bumdes Kertabumi Sejahtera. Bahkan Bumdes Kertabumi kini menjadi konsultan budidaya maggot bagi lembaga atau masyarakat yang ingin belajar tentang budidaya maggot di Ciamis.
Seperti halnya pada Jumat (30/8/2019), Bumdes Kertabumi Sejahtera kedatangan para peternak ayam sentul dari Bumdes Sidamulih, Kecamatan Pamarican.
Mereka sengaja datang untuk melihat sekaligus berlatih langsung budidaya magot.
Ketua Pengelola budidaya magot Kertabumi Kurdiana mengatakan, magot merupakan salah satu pakan ternak termasuk ayam.
“Dengan adanya budidaya magot ini tentu akan tercipta kemandirian peterna ayam, jika sudah membudidayakan magot jadi tak usah lagi beli pakan,” ucapnya.
Pihaknya juga mengajak kepada masyarakat di berbagai wilayah agar mampu melakukan pengolahan sampah seusai aturan dari pemerintah. Aturan tersebut menyebutkan setiap wilayah harus ada bank sampah dan budidaya maggot.
“Tentu tujuannya selain sampah menjadi bernilai ekonomis, lingkungan menjadi bersih dari sampah,” jelasnya.
Dikatakan, saat ini banyak peternak baik unggas atau ikan yang memilih menggunakan maggot untuk pakan ternak mereka.
Sehingga, peluang budidaya magot sangat prospektif. Saat ini, harga perkilo maggot BSF ini sangat terjangkau, yakni Rp 8.000/kg.
Dalam satu bulan omzet penjualan belatung magot Bumdes Kertabumi Sejahtera ini mencapai Rp 500 ribu.
“Memang omzet belum besar, tapi kita bertahap saja, hanya harapan kita budidaya maggot ini bisa menjadi mitra para peternak,” ungkapnya. (Jujang/R7/HR-Online)