Kampung Inggris bisa dengan mudah Anda temukan ketika berada di Jawa Timur. Oleh karena itu, pastikan Anda tak melewatkan kampung berisikan lembaga pelatihan bahasa Inggris ini saat di Jawa Timur. Untuk mengenal salah satu daerah di Jawa Timur tersebut, Anda bisa ikuti terus pembahasan berikut ini.
Kampung Inggris, Eduwisata di Jawa Timur
Kampung dengan nama unik ini berlokasi di Kabupaten Kediri. Lebih tepatnya di Kecamatan Pare.
Nama kampung ini sendiri sebenarnya julukan untuk 2 desa. Sebut saja Desa Pelem dan Desa Tulungrejo.
Sesuai dengan namanya, kampung ini memang jadi rujukan populer bagi masyarakat yang ingin mengasah kemampuan maupun belajar bahasa Inggris. Selain bahasa Inggris, desa ini juga memiliki ratusan lembaga kursus yang mempelajari bahasa asing, tak terkecuali bahasa Arab.
Karena hal itu, kampung ini termasuk destinasi eduwisata yang ada di Jawa Timur. Ada banyak wisatawan yang sengaja datang ke eduwisata ini untuk belajar bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
Baca Juga: Hutan Angker di Jawa Timur, Dipercaya Tempat Jin hingga Bikin Linglung
Bukan hanya wisatawan lokal saja, namun juga wisatawan yang berasal dari berbagai wilayah lainnya. Hal inilah yang membuat desa tersebut semakin kondang dari waktu ke waktu.
Sejarah Singkat
Agar lebih mengenal Kampung Inggris yang ada di Jawa Timur secara lebih dekat, tentu Anda jangan melewatkan bagaimana sejarahnya. Awal mulanya berkaitan dengan berdirinya BEC (Basic English Course) pada tanggal 15 Juni 1977.
Basic English Course merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan bahasa Inggris pertama kali. Pihak yang mendirikannya ialah Kalend Osen atau yang juga terkenal dengan nama sapaan Mr. Kalend.
Dalam sejarahnya, Mr. Kalend mulanya santri yang belajar di Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo. Hanya saja, karena masalah biaya, ia tidak bisa menyelesaikan pendidikannya.
Saat sudah keluar, ia juga tidak bisa kembali ke rumahnya yang beralamat di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ketika mengalami masalah tersebut, ia mendapatkan saran dari temannya untuk mendatangi Kecamatan Pare, Kediri.
Di kecamatan itu, ada ustaz yang bernama KH Ahmad Yazid. Ustaz tersebut menguasai 8 bahasa sehingga Mr. Kalend tertarik untuk berguru.
Mr. Kalend pun belajar bahasa pada sang ustaz sekaligus tinggal di desa singgahannya yakni Pesantren Darul Falah. Seiring berjalannya waktu dan kegigihan dalam belajar, Mr. Kalend akhirnya bisa menguasai 1-2 bahasa dari sang ustaz.
Di suatu ketika, ada tamu dari IAIN Sunan Ampel Surabaya yang ingin berguru pada KH Ahmad Yazid. Namun karena sang ustaz sedang ke luar kota, maka Mr. Kalend mendapat kepercayaan untuk mengajarinya.
Lambat laun satu demi satu orang berdatangan untuk ikut belajar bahasa bersama Mr. Kalend. Dalam kurun waktu 10 tahun, BEC berhasil membuka cabang dengan membawa nama yang berbeda-beda.
Saat ini pun sudah terdapat sekitar 160 lembaga pelatihan bahasa Inggris di kawasan Kampung Inggris. Pasalnya, Mr. Kalend juga memotivasi alumni BEC untuk ikut membuka lembaga kursus bahasa Inggris.
Fakta Menarik
Selain sejarah singkat, tak kalah menarik pula untuk mengetahui berbagai fakta seputar Kampung Inggris. Lantas apa saja faktanya? Berikut beberapa diantaranya.
Sistem Kelas Full Days
Salah satu fakta menarik yang bisa Anda temukan ketika belajar bahasa Inggris di wilayah Pare, Kediri ini ialah menerapkan sistem kelas full days. Hal ini tentu berbeda dengan lembaga kursus lainnya.
Sistem tersebut mengharuskan seluruh peserta kursus untuk mengikuti proses kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris hampir sehari penuh. Untuk waktu istirahatnya, hanya beberapa jam saja.
Meski menerapkan sistem full days, namun antusias untuk belajar bahasa Inggris di desa ini sangatlah tinggi. Terlebih lagi ketika memasuki musim libur sekolah. Jumlah kunjungannya bisa sampai belasan ribu orang.
Walau demikian, maksimal jumlah siswa di dalam satu kelas hanya 20 orang. Hal ini tak lain demi menjaga keefektifan dalam belajar bahasa Inggris.
Suasana Layaknya Kampus
Fakta lainnya yang juga bisa Anda ketahui dari Kampung Inggris Pare, Kediri yaitu suasananya. Siapa saja tertarik untuk belajar bahasa Inggris di desa ini karena memiliki suasana layaknya lingkungan kampus.
Berbagai kalangan di sejumlah daerah tak hanya mendatangi desa ini untuk belajar bahasa asing, namun juga membuka lapak usaha. Tak mengherankan karena desa ini memang memiliki daya tarik tersendiri dalam mengundang perhatian wisatawan.
Tak berbeda jauh dengan lingkungan kampus, di desa ini ada kost, cafe, warung makan, dan tempat ikonik lainnya. Bahkan juga ada sejumlah tempat yang memberlakukan percakapan dalam bahasa Inggris.
Alat Transportasi Utama
Alat transportasi yang jadi sarana mobilisasi masyarakat juga termasuk fakta penting untuk Anda ketahui. Di Kampung Inggris, masyarakatnya menggunakan alat transportasi utama berupa sepeda maupun sepeda motor.
Baca Juga: Objek Wisata Bukit Mahadewa Bondowoso Jawa Timur
Alat transportasi utama tersebut bisa pelajar dapatkan dengan mendatangi jasa persewaan. Untuk menyewa alat transportasinya cukup mudah.
Pelajar hanya perlu memenuhi syarat berupa data diri. Kemudian untuk biayanya juga terbilang terjangkau sehingga ramah di kantong.
Jenis Tempat Tinggal
Di Kampung Inggris terdapat berbagai jenis tempat tinggal yang bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan maupun keperluan. Mulai dari homestay, asrama, (camp) dan kost.
Khusus untuk camp area, tidak tersedia 1 kamar bagi 1 orang. Akan tetapi, 1 kamar berisikan 2 hingga 4 orang. Berbeda jika Anda cari kost sendiri.
Hari Aktif Belajar
Belajar bahasa Inggris bisa Anda lakukan di hari aktifnya mulai Senin sampai dengan Jumat. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, pelajar bisa beraktivitas apapun itu. Misalnya saja nongkrong, liburan, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan hari aktif belajar, siswa dan siswi Kampung Inggris akan melakukannya dalam 6 kali pertemuan di setiap hari. Kelasnya mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 20.30 WIB.
Dengan jadwal tersebut, durasi program kursus bahasa asing Pare Kediri ini juga bervariasi. Ada yang 1-2 minggu, 1 bulan, sampai 5 bulan.
Rata-rata program di lembaga kursus ini juga berawal dalam waktu bersamaan. Misalnya pada tanggal 10 dan 25 tiap bulannya. Maka dari itu, Anda bisa mendaftar di Kampung Inggris sebelum tanggal tersebut.
Keterlibatan Alumni
Saat mengikuti kursus bahasa Inggris di kampung ini, Anda bisa dengan mudah berjumpa alumninya. Hal ini karena sebagian besar tutor yang memberikan pengajaran adalah alumni lembaga kursus Kampung Inggris.
Sebelum menjadi tutor, alumni tersebut akan belajar dalam waktu cukup lama sampai mendapatkan skill mumpuni. Baru setelah itu, mendaftar sebagai tutor.
Dalam proses pendaftarannya juga melibatkan tahapan seleksi. Dengan demikian, tutor yang mengajar bahasa asing di tempat ini memang benar-benar pilihan dan berkualitas.
Bahasa Penduduk Lokal
Fakta menarik lainnya dari Kampung Inggris berkaitan dengan bahasa penduduk lokal. Meski bernama Kampung Inggris, namun desa ini menggunakan bahasa Jawa untuk komunikasi sehari-hari.
Mengetahui hal itu, Anda sama saja bisa memperkaya wawasan atau pengetahuan soal bahasa Jawa. Dalam artian, Anda bisa belajar bahasa Inggris sekaligus bahasa Jawa hanya dengan mengunjungi satu tempat saja.
Ada English Area
Di Kecamatan Pare, Kediri ini ada penerapan English Area. Hal tersebut mengharuskan semua peserta kursus untuk menggunakan bahasa Inggris ketika berkomunikasi selama 24 jam.
Hal tersebut jelas menjadi tantangan tersendiri. Bukan hanya itu, peserta juga bisa mengasah kemampuannya.
Prospek Kerja Lulusan Kampung Inggris
Peserta kursus di Kampung Inggris yang sudah lulus bisa mendapatkan prospek kerja menjanjikan. Adapun peluang kerjanya mulai dari pengajar bahasa asing, tour guide, penerjemah, penulis, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: The Bagong Adventure Museum Tubuh Kota Batu Jawa Timur
Tak bisa kita pungkiri bahwa langkah untuk mengikuti kursus pastinya beriringan dengan pertimbangan pekerjaan. Siapa saja tentu ingin mendapatkan pekerjaan yang nyaman dan sesuai dengannya.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu merasa khawatir ketika mengikuti kursus bahasa asing di desa ini. Nyatanya memang ada banyak sektor pekerjaan yang membutuhkan ahli bahasa asing.
Sebagai bahasa internasional, jelas kemampuan berbahasa Inggris tak hanya memberikan manfaat di dalam negeri saja, namun juga mancanegara. Hal ini dapat semakin memperluas prospek kerja bagi lulusan Kampung Inggris.
Setelah menyimak uraian di atas, Anda bisa mengenal lebih dekat Kampung Inggris yang ada di Jawa Timur. Mulai dari sejarah, fakta menarik, sampai dengan prospek kerja lulusannya terangkum secara detail pada pembahasan tadi. Untuk itu, pastikan Anda menyambangi kampung ini ketika berada di Jawa Timur dan lihat sendiri beragam daya tariknya. (R10/HR-Online)