Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Rencana Pemerintah Kabupaten Ciamis tahun 2019 untuk merampungkan peningkatan hotmix jalan lingkar selatan Ciamis, dari Desa Handapherang ke Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, disambut gembira masyarakat sekitar dan pengguna jalan.
Pasalnya, sudah sejak lama jalan lingkar selatan dari arah Handapherang-Ciharalang menuju Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing kondisinya rusak berat.
“Alhamdulillah sangat senang kalau memang mau dihotmix. Tentu akan sangat memperlancar lalu lintas,” kata tokoh pemuda Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Anwar Solihin, Rabu (10/07/2019).
Menurut Anwar, selama ini perbaikan jalan lingkar selatan yang menggunakan aspal lapis penetrasi (lapen) cepat sekali rusak. Baru selesai dua bulan sudah berlubang. Entah memang karena faktor alam atau bisa saja karena pengerjaannya yang asal-asalan.
“Makanya kalau nanti dihotmix. Kami minta dinas terkait agar mengawasi dengan benar pengerjaan hotmixnya. Agar bisa awet dan tidak mudah rusak,” jelasnya.
Anwar berharap, rampungnya jalan lingkar selatan bisa meningkatkan laju perekonomian masyarakat. Apalagi dengan dibangunnya Bendungan Leuwi Keris. Akan membawa geliat perekonomian.
“Infrastruktur sudah baik, tinggal dukungan dari pemerintah untuk penguatan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Pemerintah Kabupaten Ciamis tahun 2019 ini rencananya akan menyelesaikan peningkatan hotmix jalan lingkar selatan atau jalan Otto Iskandardinata.
Pemda menggelontorkan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk meneruskan hotmix dari Desa Handapherang ke Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi lelang dari laman LPSE ), anggaran untuk peningkatan hotmix jalan lingkar selatan bersumber dari bantuan provinsi (Banprov) senilai Rp 19,8 miliar dan dari APBD Rp 9,9 miliar.
“Iya pekerjaannya sudah dilelangkan,” kata Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setda Ciamis, Okta Jabal Nugraha. (Jujang/R4/HR-Online)