Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis distribusikan air bersih untuk warga Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Selasa (16/07/2019).
Kepala Bidang Kedaluratan dan Logistik BPBD Ciamis, Ani Supiani mengatakan, siang ini pihaknya mengirimkan air bersih untuk warga Desa Margajaya.
“Hari ini kami mengirimkan dua tangki air bersih untuk warga Desa Margajaya. Ada empat dusun saat ini yang sudah mengalami kesulitan air bersih, diantaranya Dusun Citalem, Dusun Cimarga, Dusun Pasirangin, dan Dusun Sukasari. Semuanya ada 11 RT dengan jumlah 532 Kepala Keluarga,” terangnya.
Langkah yang dilakukan oleh BPBD Ciamis, kata Ani, melakukan peninjauan awal lokasi kekeringan serta survey jalur pendistribusian.
“Saat ini memang hampir semua warga Desa Margajaya sudah mengalami kekurangan air bersih. Dari hasil peninjauan kami di lapangan, selama ini warga selalu memanfaatkan air sungai Cigerentel dan Cipamutih yang jaraknya cukup jauh sekitar 500 hingga 2000 meter,” terangnya.
Pantauan HR Online di lapangan, ratusan Warga Desa Margajaya langsung menyerbu kiriman air bersih yang didistribusikan oleh BPBD. Mereka mengaku gembira dan terbantu dengan adanya pengiriman air bersih untuk mereka.
Secara khusus, Kepala Desa Margajaya, Kuswara mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Ciamis yang telah sigap mendengar keluhan warganya.
“Alhamdulillah BPBD sudah mengirimkan air bersih untuk warga kami, dengan dikirimnya air bersih ini bisa mengurangi beban warga kami,” katanya.
Informasi saat ini, BPBD Kabupaten Ciamis akan terus mengirimkan pendistribusian air bersih ke Desa Margajaya, Desa Neglasari dan Desa Sukajaya di kecamatan Pamarican selama seminggu sekali selagi kemarau berlangsung.
Baca Juga: Krisis Air Bersih, Warga Pamarican Ciamis Tempuh Jarak 2 Km untuk Dapatkan Air
Pada pemberitaan sebelumnya, krisis air bersih yang dialami warga Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada musim kemarau ini membuat mereka harus menempuh jarak 2 kilometer untuk mendapatkan air dari Sungai Cipamutih.
Pantauan HR Online di lapangan, Senin (15/07/2019), warga dari tiga dusun di Desa Margajaya selalu antri mengambil air di Sungai Cipamutih yang jaraknya lebih dari 2 kilometer. (Suherman/R7/HR-Online)