Berita Ciamis, (harapanrakyat.com).- Kepala Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Abdurachman, mengajak warganya untuk memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangun. Pasalnya, sejauh ini pembangunan di Desa Handapherang dilaksanakan secara merata berdasarkan hasil musyawarah antara pemerintah Desa, BPD dan masyarakat.
“Awal tahun 2019 ini Pemerintah Desa melaksanakan pembangunan jalan beton di blok Ciloa, Dusun Handapherang. Karena kondisinya sudah rusak parah, sehingga menjadi prioritas pembangunan,” kata Abdurachman, saat memantau pengerjaan pengecoran jalan, Selasa (25/06/2019).
Abdurachman menjelaskan, anggaran pembangunan jalan rabat beton sepanjang 480 meter, lebar 3 meter dengan ketebalan jalan 12 sentimeter itu diambil dari Dana Desa tahap 1, senilai Rp 186.547.700. Pembangunannya ditargetkan selesai dalam waktu 20 hari kerja.
“Terimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan pembangunan jalan ini, sehingga berjalan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdurachman menuturkan, Desa Handapherang terdiri dari lima Dusun, yakni Dusun Desa, Handapherang, Cikatomas, Guha dan Kersikan. Saat ini, Desa Handapherang terus berinovasi agar berbagai pembangunan infratuktur bisa terealisasi.
Apalagi saat ini, kata Abdurachman, masih banyak infratuktur di lingkungan masyarakat yang belum maksimal. Misalnya masih banyak jalan yang rusak, irigasi yang rusak, dan infrastruktur lainnya.
“Makanya, pada rencana pembangunan tahun 2019 ini, kita masih fokus melakukan pembangunan infratuktur,” katanya.
Abdurachman yakin, dengan berbagai potensi yang ada, pihaknya akan terus berupaya membangun wilayah Desa Handapherang ke arah yang lebih baik. Tujuannya agar bisa menyejahterakan masyarakat.
“Berbagai pembangunan fisik, baik sarana jalan, irigasi, gang, tembok penahan tebing (TPT) dan lainnya, akan terus dilakukan guna mendukung geliat perekonomian masyarakat Desa Handapherang. Termasuk juga melakukan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang ekonomi, termasuk bidang pertanian dan perikanan,” tandasnya. (Jujang/Koran HR)