Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita BanjarTiga Warga Kota Banjar Keluar dari PKH

Tiga Warga Kota Banjar Keluar dari PKH

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tiga orang warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, mengundurkan diri dan menyatakan keluar dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang selama ini diterimanya.

Ketiga warga KPM itu adalah Kanti Widiarti, Siti Halimah, dan Dasih Permasih. Pengunduran diri dilakukan mereka atas kesadarannya dan dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatanganinya, disaksikan para pendamping, pihak pemerintah desa serta kecamatan setempat, dalam acara halal bil halal ratusan peserta PKH Desa Langensari, di Aula Desa Langensari, Selasa (16/07/2019).

Ditemui usai acara, Kanti, mengatakan, dirinya mengundurkan diri dari peserta PKH karena kondisi ekonomi keluarganya kini sudah membaik, atau sudah lebih dari cukup.

“Kalau usaha sendirinya tidak punya, tapi penghasilan atau gaji suami yang kerja di perusahaan sudah mencukupi untuk kebutuhan keluarga,” ucapnya, kepada Koran HR.

Menurutnya, di luar sana atau warga lain masih banyak yang membutuhkan bantuan program tersebut dibandingkan dirinya. Untuk itulah dirinya mengundurkan diri dari peserta bantuan PKH.

“Saya ucapkan terima kasih atas segala bantuannya selama ini dari pemerintah,” ucap Kanti, yang menarima bantuan PKH sejak tahun 2014.

Hal serupa juga diungkapkan Siti Halimah, bahwa keluarganya pun sudah merasa cukup ekonominya. Terlebih saat ini dirinya juga sudah punya penghasilan dengan usaha membuka warung kelontongan.

“Ya, pengunduran ini inisiatif sendiri, terus atas dorongan melihat masih ada warga di sekitar lingkungan yang lebih membutuhkan bantuan PKH. Semoga penduran saya ini kehidupan keluarga saya pun menjadi lebih baik,” ungkap Siti Halimah.

Pendapat yang sama juga dikatakan Dasih Permasih, yang menyebutkan bahwa sekarang ini sudah mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, dan ingin mandiri atau terlepas dari bentuan-bantuan pihak lain.

“Saya berpikir masih banyak yang membutuhkan bantuan di luar sana. Prinsifnya, beri kesempatan kepada yang lain, karena sedikitnya keluarga kami sudah mampu,” kata Dasih Permasih.

Sementara itu, Pendamping PKH Desa Langensari, Wahyu, menjelaskan, ada 4 KPM warga Desa Langensari yang mengundurkan diri dari kepesertaan PKH karena memang sudah tak layak lagi mendapat bantuan.

“Ada 4 yang mengundurkan diri, tapi yang satu tidak hadir karena ada acara ke luar kota. Itu pun undur dirinya atas inisiatif sendiri, bukan atas paksaan kami selaku pendamping. Selama menerima bantuan PKH, yang tiga itu sesuai komponen anak sekolah. Dasih itu untuk biaya anak SD dan SMA, Kanti untuk biaya anak SD, dan Halimah untuk biaya anak SMK,” jelasnya.

Wahyu menambahkan, jumlah KPM PKH di Desa Langensari saat ini ada sekitar 250 orang, dan 4 orang diantaranya mengundurkan diri dari bantuan PKH. (Nanks/Koran HR)

Pelajar Korban Ledakan Petasan

Pelajar Korban Ledakan Petasan di Kota Banjar Dapat Bantuan untuk Pengobatan dari Pemkot

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, memberikan bantuan kepada pelajar korban ledakan petasan. Pelajar berinisial RR (10) itu mengalami luka berat pada...
Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar baru Vicky Prasetyo kembali menuai atensi netizen. Ya, Vicky Prasetyo kembali mencuri perhatian publik, kali ini karena kehadiran kekasih barunya. Sosok artis yang...
Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Gaya bermain Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara (Korut) ramai jadi sorotan media asing. Pasalnya tim anak asuhan Nova Arianto dibantai habis-habisan pada laga...
Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendukung larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan bermotor roda dua maupun...
Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar 

Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar, Langsung Diberi Pembinaan 

harapanrakyat.com,- Sejumlah juru parkir (jukir) liar yang biasa memungut parkir di kawasan minimarket dan perbankan di wilayah Langensari kena sweeping tim Sapu Bersih Pungutan...
Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Capai Target

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Target Tercapai

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan penerimaan PAD yang...