Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Terkait banyaknya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Ciamis yang kini tidak lagi kebagian jatah BPNT, mendapat tanggapan dari pihak Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, H Abung mengakui, adanya KPM program BPNT yang sejak empat bulan lalu tidak kebagian jatah. Lantaran saldo di kartu BPNT-nya nol rupiah.
“Ya memang seperti itu, tapi itu karena beberapa hal,” ujarnya, Jumat (19/7/2019) lalu di kantor Dinsos Ciamis.
Baca Juga: Banyak KPM Program BPNT di Ciamis yang Tak Kebagian Jatah
Menurut Abung, jumlah penerima program BPNT di Kabupaten Ciamis tahun 2019 berjumlah 85.141 keluarga sesuai kuota dari Kemensos RI. Namun dalam realisasinya hanya 81.805 KPM yang menerima bantuan BPNT.
“Ada sekitar 3.500 KPM yang tidak lagi kebagian bantuan BPNT, kita masih menunggu apakah nanti tetap menerima atau tidak,” ucapnya.
Dikatakan Abung, KPM program BPNT itu terdiri dari dua kategori yakni keluarga PKH sebanyak 49.000 KPM dan sisanya non PKH atau murni pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Data Penerima BPNT Ciamis Terhapus
Masalahnya kata dia, ada beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik dari keluarga PKH ataupun non PKH (murni KKS), yang tidak masuk Basic Data Terpadu (BDT). Sehingga otomatis terhapus dari penerima BPNT Ciamis.
Kedua, lanjut Abung, BPNT merupakan bantuan tidak tunai, sehingga bank harus menyalurkan uang ke setiap kartu BPNT yang jumlahnya jutaan.
“Kata pihak bank Mandiri, karena jumlah penerima BPNT Ciamis banyak. Sehingga menyebabkan gagal setting e-walet yang artinya uang tidak bisa masuk semua ke rekening kartu BPNT,” jelasnya.
Akibatnya, kata Abung, sekitar 3.500 KPM kehilangan bantuan BPNT. Namun demikian, saat ini Kabupaten Ciamis mendapatkan penambahan KPM bantuan BPNT yang baru sebanyak 2.100 KPM.
“Penerima BPNT yang baru ini hanya tersebar di 14 kecamatan saja,” tandas Abung.
Pada pemberitaan sebelumnya, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Ciamis kini meradang. Pasalnya sejak empat bulan terakhir ini, mereka tidak kebagian jatah beras dan telur dari bantuan BPNT.
“Kata petugas agen BPNT, katanya di kartu BPNT milik saya saldonya kosong, sehingga tidak bisa lagi menerima bantuan BPNT,” ujar Oyom salah satu penerima BPNT.
Oyom merupakan warga Dusun Guha, RT 19 RW 08, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (Jujang/R7/HR-Online)