Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita PangandaranRatusan Warga Langkaplancar Geruduk PTPN VIII Cikupa Pangandaran, Ada Apa?

Ratusan Warga Langkaplancar Geruduk PTPN VIII Cikupa Pangandaran, Ada Apa?

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ratusan Warga Langkaplancar dari berbagai unsur mendatangi kantor PT. Perkebunan Nusantara(PTPN)VIII Cikupa. Kedatangan mereka merupakan buntut dari somasi PTPN kepada Kepala Desa Karangkamiri,  Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran yang menganggap masyarakat menggarap lahan di perkebunan tanpa izin, Senin (8/7/2019).

Sekertaris Umum PPDI Kabupaten Pangandaran, Dedi Kusmana, mengatakan, masyarakat Langkaplancar merasa tersinggung dengan adanya somasi yang diberikan PTPN VIII terhadap Kepala Desa Karangkamiri tersebut.

“Masyarakat sangat menyayangkan dan mengecam keluarnya somasi terhadap salah satu kepala desa. Selain tidak ada dasar, juga sangat menyayat rasa kemanusiaan,” tegas Dedi kepada HR Online.

Selama ini, lanjut Dedi, masyarakat desa telah sangat bersabar terhadap tindakan dan perlakuan dari pihak perkebunan, apalagi yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan.

Ia menilai, perkebunan telah sengaja secara terstruktur, sistematis dan masif melakukan pembiaran kerusakan lingkungan (sumber mata air)  yang berada di wilayah perkebunan dan berdampak pada masyarakat sekitar.

“Masyarakat sekitar kebun semakin hari semakin menderita akibat debit air yg terus berkurang,” imbuhnya.

Atas somasi yg tanpa dasar tersebut, lanjut Dedi, pihaknyha menuntut pihak perkebunan segera meminta maaf dan mencabut surat tersebut.

Sementara itu, tokoh masyarakat Langkaplancar, Anton Rahanto, juga mengatakan, pada prinsipnya keberadaan BUMN di wilayah Langkaplancar mestinya harus dirasakan manfaatnya secara utuh oleh masyarakat sekitar, bukan malah memperkeruh suasana.

“Masyarakat meminta pihak perkebunan minta maaf kepada Kepala Desa terkait mengenai somasi yang dilayangkan itu,” tegasnya.

Apabila pihak PTPN tidak merespon tuntutan atau mencabut somasi tersebut, lanjut Anton, maka warga Langkaplancar mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi.

Menanggapi hal tersebut, bagian umup PTPN VIII, Rosdiana, mengatakan, somasi tersebut merupakan undangan PTPN kepada Kepala Desa agar datang ke kantor.

“Pada dasarnya kami tidak mempersoalkan penggarapan lahan yang dilakukan masyarakat, selagi tidak mengganggu pohon inti yang ditanam perkebunan,” ucapnya.

Penggarapan lahan oleh masyarakan di lahan PTPN, kata Rosdiana, pada intinya tidak dipermasalahkan. Akan tetapi ketika lahan tersebut dibutuhkan pihak perkebunan, masyarakat harus sadar.

“Mengenai somasi yang dilayangkan ke Kepada Desa, itu bukan kewenangan kami karena bagian ADM saat ini sedang tidak ada di Kantor,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online)

DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...