Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiawa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar mengadakan audiensi terkait penanganan tumpang karang ke Dinas Sosial dan P3A Kota Banjar, Kamis (11/7/2019) lalu.
Irfan Ali Sya’bana, Ketua PC PMII Kota Banjar, mengatakan, banyaknya masalah kesenjangan sosial yang ada merupakan tanggunggungjawab dan kewajiban pemerintah yang harus segera dicarikan solusi.
“Seperti halnya soal tumpang karang, tidak ada yang tahu berapa data warga yang berdiri di atas tanah orang lain. Padahal, jika ditelusuri, ini sangat berguna sekali untuk memetakan bagaimana solusinya,” terangnya.
Selain itu, lanjut Irfan, PMII juga mempertanyakan soal kinerja pemerintah, khususnya dinas sosial dalam objektifitas penyaluran bantuan sosial dan persoalan ketimpangan yang ada di Kota Banjar.
“Untuk itu kami berharap pemerintah melakukan evaluasi menyelesaikan problem dan kesenjangan sosial yang ada di Kota Banjar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan P3A Kota Banjar, Asep Tatang, menyampaikan, pihaknya merasa terima kasih atas saran dan masukan dari PMII. Pihaknya pun akan segera menindaklanjuti persoalan tumpang karang dan kesenjangan yang ada di Kota Banjar.
“Kita dalam bergerak tentu saja tidak sendiri. Artinya, perlu koordinasi dan komunikasi dengan instansi lain agar penanganan berkaitan kesenjangan sosial bisa diselesaikan,” singkatnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)