Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Maraknya pinjaman online dan sejenisnya akhir-ahir ini mulai meresahkan masyarakat, khususnya kalangan milenial. Mudahnya akses pinjaman secara online via medsos membuat masyarakat rentan terhadap dampak negatif seperti penipuan, penyalahgunaan akses media sosial dan lain-lain.
Hal ini rupanya menginspirasi pemerintah desa Cisarua, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran untuk melakukan sosialisasi dengan menghadirkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemerintah Desa Cisarua kemudian menggandeng OJK untuk sosialisasikan perlindungan konsumen dan lembaga jasa keuangan.
Kasi Pemerintahan Desa Cisarua Dedi Kusmana mengatakan, pemerintah desa sengaja menggandeng OJK dalam upaya pencegahan dampak negatif munculnya pinjaman online via medsos.
“Sengaja kami bekerjasama dengan OJK untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sebagai bentuk pencegahan dini dari dampak negatif pinjaman online yang marak via medsos akhir-ahir ini,” ucapnya, Selasa (9/7/19).
Sementara itu, Triesma Ratna Dewi, Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tasikmalaya dalam pemaparannya menyampaikan masyarakat harus berhati-hati dalam mengakses pinjaman online melalui medsos, terutama saat harus mengupload data-data penting yang sifatnya pribadi, karena hal itu dikhawatirkan bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Perlu kami sampaikan agar masyarakat berhati- hati dalam mengisi atau mengupload data pribadi dalam aplikasi, agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain yang dapat merugikan diri kita,” jelasnya.
Sementara Sekertaris Camat Langkaplancar, Supratman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pemdes Cisarua atas inisiatif penyelenggaraan sosialisasi tersebut.
“Kami sangat apresiasi atas inisiatif pemdes Cisarua menyelengarakan kegiatan ini, apalagi langsung menggandeng OJK yang secara kelembagaan sangat kompeten dalam hal ini,” katanya.
Selain itu, Supratman juga menyampaikan terima kasih kepada tim dari OJK Tasikmalaya yang telah bersedia memberikan ilmu dan pengalamannya kepada masyarakat Desa Cisarua.
“Semoga langkah desa Cisarua ini diikuti oleh desa lainnya,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online)