Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Sejumlah politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melakukan pertemuan beberapa waktu lalu guna membahas pembentukan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran. Kedua partai tersebut akhirnya sepakat untuk berkoalisi dan bergabung menjadi satu fraksi dalam Fraksi Keadilan Indonesia Raya (KIR). Hal ini lantaran perolehan kursi PKS maupun Gerindra di DPRD Kabupaten Pangandaran kurang untuk membentuk satu fraksi sendiri.
“Pertemuan ini antara Partai PKS dan Partai Gerindra sengaja kita bahas dalam rangka pembentukan fraksi nanti di DPRD, mengingat kursi anggota di DPRD Kabupaten Pangandaran saat ini bertambah dari 35 kursi menjadi 40 kursi, hasil pemilihan umum Pileg dan Pilpres 2019 lalu. Maka kami dari PKS yang memiliki 3 kursi harus bergabung dengan Gerindra yang sama memiliki 3 kursi sesuai kesepakatan kedua partai,” kata Ustad Endang Ahmad Hidayat ketua DPD Kabupaten Pangandaran saat ditemui HR Online, Minggu (21/7/2019).
“Persyaratan fraksi di DPRD Pangandaran minimal harus 4 kursi dari 40 kursi anggota DPRD terpilih sehingga kita memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra hingga tersimpulkan menjadi fraksi Keadilan Indonesia Raya (KIR),” jelas Ustad Endang Ahmad Hidayat.
Lebih lanjut H. Endang Ahmad Hidayat menambahkan, dengan koalisi PKS dan Gerindra ini diharapkan terbentuknya fraksi KIR semakin solid untuk membangun Pangandaran yang lebih baik lagi, tambah maju, semakin sejahtera dan semakin merakyat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
“Mudah-mudahan dengan bergabungnya partai PKS dan Gerindra ini menjadi Fraksi Keadilan Indonesia Raya (KIR), pembangunan di Pangandaran akan berkeadilan dan kesejahteraan masyarakat semakin maju dan meningkat lagi,” pungkas H. Endang Ahmad Hidayat.
Sementara Ketua DPC Partai Gerinda, H Idi Supriyadi mengatakan, pembentukan fraksi KIR ini awalnya memang sudah direncanakan, mengingat hasil perolehan suara dari PKS mendapatkan 3 kursi dan Gerindra pun hanya mendapatkan 3 kursi, maka kedua partai sepakat bergabung menjadi fraksi KIR di DPRD Pangandaran.
“Gerindra sama PKS perolehan kursi legislatifnya sama 3 kursi pada Pemilu lalu, dan kami yang tadinya hanya memiliki 1 kursi, alhamdulilah bertambah menjadi 3 kursi pada perolehan suara di Pemilu 2019 lalu atau naik menjadi 200% dari perolehan suara Pemilu yang lalu,” kata H Idi Supriyadi.
Lebih lanjut H Idi menambahkan, Gerindra bergabung dengan PKS mengingat kedua partai tersebut tidak memenuhi kuota untuk membentuk fraksi sendiri, sehingga kedua partai sepakat untuk membentuk koalisi.
“Akhirnya kita sepakat kebersamaan antara PKS dan Gerindra ini membentuk fraksi KIR, semoga akan menjadi sebuah kekuatan untuk menyampaikan persoalan-persoalan di tengah masyarakat yang dianggap perlu untuk disampaikan kepada eksekutif atau birokrasi pemerintahan nantinya,” pungkas H.Idi Supriyadi. (Madlani/R7/HR-Online)