Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tidak ada yang menyangka, perempuan berperawakan sedang dengan wajah imut itu adalah seorang atlet bela diri Muay Thai. Adalah Desy Ratna Chemi, atlet bela diri Muay thai yang dalam kurun waktu dua tahun terakhir sudah banyak mengharumkan Kabupaten Ciamis dengan prestasinya di bidang olahraga seni bela diri, salah satunya liga nasional Muay Thai.
Saat ditemui Koran HR di kediamannya, di Dusun Cisaray, RT 10 RW 03, Desa Gegempalan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Chemi menunjukan medali perunggu hasil kompetisi Kejurnas Muay thai VII dan Liga Nasional Muay Thai Indonesia tahun 2019 di Bogor 25-29 Juni 2019. Even itu memperebutkan piala bergilir Wapres, Kapolri dan Kasad.
“Alhamdulilah, mewakili Jawa Barat. Saya mendapat perunggu di kelas 51 kg senior puteri. Walau dengan kondisi kurang fit, karena sedang sakit gigi (bengkak) akibat panas dalam,” katanya, Minggu (30/6/2019).
Chemi menuturkan, medali emas diraih atlet muay thai asal Banten dan perak diraih atlet Jawa Tengah. Menurutnya, persaingan perebutan medali begitu ketat karena yang bertanding merupakan atlet muaythai se Indonesia.
“Memang kurang puas mendapat medali perunggu, karena targetnya medali perak. Tapi karena memang kondisi sedang sakit gigi, sehingga bermain kurang nyaman. Tapi alhamdulillah bisa meraih perunggu juga,” ujar Desy Ratna Chemi puteri pertama dari empat saudara pasangan Dede Chema dan Ibu Ees ini.
Sarjana Pendidikan Jasmani Lulusan Universitas Siliwangi kelahiran 3 November 1996 ini mengaku sudah belajar beladiri sejak bangku SMP. Ayahnya Dede Chema yang merupakan pelatih tinju membuat Desy Ratna Chemi matang berolahraga bela diri. Hanya, sebelum ke olahraga muay thai, Desy lebih dulu belajar olahraga Taekwondo dan Tinju.
Bergabung dengan Pengcab Muay thai Ciamis di bawah kepemimpinan H Kurniawan SE Ak.CA M.Si, Desy Ratna Chemi semakin menjadi. Mewakili Jabar di kelas 51 kg putri senior dalam event Liga Nasional seri IX di Tulungagung Jatim Maret 2018 lalu, Chemi mendapatkan perak.
Saat mengikuti babak kualifikasi (BK) Porda 2018 di Bogor, Desy mendapatkan medali emas. Pun pada pelaksanaan Porda 2018, emas dibawa pulang Desy untuk Ciamis.
“Saat ini target saya ingin masuk PON. Saya sedang mempersiapkan diri menghadapi pra PON Desember 2019 nanti,” jelasnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengcab Muay thai Ciamis H Kurniawan SE Ak.CA M.Si, Pelatih Muaythai Sapri Chaniago, Koni, Pemerintah daerah Ciamis, serta seluruh pihak yang mendukung dirinya sehingga bisa terus berprestasi di olahraga muaythai.
Sementara itu, Ketua Pengcab Muaythai Ciamis, H. Kurniawan, SE Ak.CA M.Si mengaku, pada event Liga Nasional Muaythai seri X 2019, pihaknya menargetkan Desy Ratna Chemi masuk final. Namun karena kondisi Desy kurang fit (sakit gigi), sehingga hanya masuk semi final.
“Walaupun bukan cidera parah, tapi sakit gigi sangat mengganggu. Boro-boro bertanding, tidur saja kan kalau sakit gigi sangat mengganggu,” ucapnya.
Namun demikian, pihaknya tetap bersyukur Desy Ratna Chemi bisa membawa perunggu untuk Jawa Barat. Kedepan, pihaknya akan fokus mempersiapkan Desy untuk ikut Pra PON, dengan harapan Desy bisa lolos dan masuk PON.
“Mohon doa dan dukunganya dari semua pihak. Pak Bupati, KONI dan seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis, agar Desy bisa lolos PON dan membawa prestasi demi mengharumkan Ciamis,” tandasnya. (Jujang/Koran HR)