Berita Gaya Hidup (harapanrakyat.com),- Meski banyak yang tahu kalau telat makan merupakan salah satu faktor penyebab maag, namun sepertinya ‘peringatan’ tersebut tidak pernah diindahkan.
Maag sendiri merupakan salah satu gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau radang di lambung, dan ini paling sering terjadi pada manusia.
Gejala umumnya adalah naiknya asal lambung sehingga terasa perih pada perut dan dada, mual, muntah, perut kembung serta lainnya.
Dengan adanya gejala tersebut jika tidak segera diatasi maka bisa mengakibatkan maag tersebut bertambah parah atau akut. Bahkan, saat asam lambung itu betul-betuk kronis dapat mengakibatkan kematian.
Untuk itu sebelum maag menimpa Anda, alangkah baiknya mengetahui terlebih dulu penyebab maag yang ternyata bukan hanya dari faktor telat makan saja.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini faktor-faktor penyebab maag.
Pola Makan
Memang benar bahwa telat makan bisa mengakibatkan maag. Hal itu disebabkan saat lambung tidak ada isinya dalam waktu yang lama, maka akan penuh oleh cairan asam lambung, dan itu salah satu gejala maag.
Akan tetapi, bukan hanya telat makan, pola makan lainnya seperti makan dalam jumlah yang banyak juga bisa menimbulkan terjadinya maag. Lho kok bisa?
Pada saluran kerongkongan serta lambung terdapat otot sfingter. Otot ini bentuknya mirip cincin dan fungsinya untuk membuka dan menutup jalur pada tubuh.
Ketika Anda makan dalam porsi yang banyak, maka berut akan menjadi buncit. Sehingga lambung tambah mengembang sampai batas toleransi. Efeknya, otot sfingter ini ikut renggang dan akhirnya katup tersebut tak dapat tertutup secara rapat.
Dengan kondisi yang seperti itu, maka makanan yang telah dicerna serta tertumpuk pada lambung ikut naik ke atas kerongkongan. Sehingga itulah yang menjadi penyebab maag.
Pola makan lainnya yang mempengaruhi terjadinya maag karena asam lambung naik adalah sehabis makan langsung berbaring atau bahkan tidur.
Penyebab maag lainnya bisa bersumber dari makan yang terlalu asam, pedas banyak mengandung lemak, dan gorengan.
Telalu banyak minum kafein
Selain telat makan penyebab maag lainnya yang bukan rahasi umum adalah terlalu banyak minum minuman yang mengandung kafein.
Seperti kita ketahui, bahwa kafein ini bisa berpengaruh terhadap lambung terlebih dalam kondisi yang kosong, yang mengakibatkan naiknya asam lambung.
Salah satu minuman berkafein tersebut adalah kopi. Minuman yang satu ini mengandung karbonasi, hampir sama seperti soda, yang bisa membuat asam lambung naik.
Namun untuk Anda yang sudah ketagihan akan kopi, sebaiknya jangan langsung berhenti begitu saja. Melainkan disarankan mengurangi sedikit demi sedikit.
Alasannya adalah jika Anda mendadak menghentikan minum kopi, maka akan mengakibatkan gejala putus kafein, yang ditandai mengantuk, mual, sakit kepala, muntah serta lain sebagainya.
Sementara minuman lainnya yang mengandung kafein selain kopi adalah teh dan cokelat.
Minum Alkohol
Sama seperti ulasan di atas, minuman yang mengadung alkohol juga bisa berpengaruh pada otot sfingter yang mengakibatkan menurunnya produksi air liur atau ludah, sehingga membuat asam lambung naik.
Selain itu mengiritasi lapisan pada lambung serta rusaknya lapiasan pada kerongkongan yang membuat lebih sensitif terhadap asam lambung.
Infeksi Lambung
Penyebab maag lainnya bisa karena terjadinya infeksi pada lambung yang disebabkan oleh serangan bakteri dengan jenis helicobacter pylori, yang bisa menyebabkan timbulnya radang di lambung.
Sumber bakteri jenis tersebut adalah dari makanan yang tidak bersih. Untuk itu, agar Anda tidak sakit pada lambung, maka makanlah makanan yang steril. (Adi/R5/HR-Online)