Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita BanjarJelang Peringatan HUT RI, Penjual Bendera di Kota Banjar Mulai Bermunculan

Jelang Peringatan HUT RI, Penjual Bendera di Kota Banjar Mulai Bermunculan

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Menjelang Peringatan HUT RI ke-74 tahun 2019, penjual bendera dan umbul-umbul dadakan mulai bermunculan di berbagai sudut wilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Seperti di Doboku, sekitar jembatan Viaduct, Tanjungsukur maupun di sekitar irigasi.

Heri (36), pedagang asal Garut, mengaku berjualan bendera lebih awal lantaran peringatan HUT RI jatuh di tanggal 17. Artinya, dirinya hanya berjualan tidak full selama satu bulan.

“Saya tahun kemarin jualan juga di sini. Karena puncaknya pertengahan bulan, makanya saya mulai start jualan, mumpung belum begitu banyak yang jualan. Walaupun nantinya bakal banyak pedagang bendera di mana-mana, terutama di Banjar ini,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (23/07/2019).

Ia menuturkan, jauh-jauh dari Garut berjualan bendera ke Banjar sudah menjadi sesuatu hal yang biasa bagi dirinya dan warga lainnya yang sama-sama berjualan bendera.

Sebab, setiap menjelang Agustusan, penjual bendera dan umbul-umbul di Indonesia didominasi oleh warga Garut.

“Ya memang begitu adanya. Pokoknya, istilahnya dari Sabang sampai Merauke rata-rata yang jualan seperti ini orang Garut. Saya saja dulu pernah jualan di Sulawesi bersama puluhan orang Garut, ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur,” tuturya.

Harga Bendera Jelang HUT RI

Bendera yang dijualnya itu, bahannya berasal dari wilayah Bandung dan dijahit di Garut. Adapun harganya, untuk bendera Rp20 ribu per potong, umbul-umbul Rp25 ribu, sedangkan background seharga Rp250 ribu.

Sebelum berjualan bendera, Heri mengaku berjualan kacamata di Garut. Memanfaatkan momen ini, ia sengaja berjualan untuk meraup pundi-pundi rupiah meski jauh dari rumah.

“Ya untuk tambah-tambah di rumah. Paling repot itu ketika ada yang beli nawar. Padahal, paling kita untung bisa di angka Rp5 ribuan. Nanti kalau sudah selesai Agustusan, ya kita kembali lagi seperti semula,” imbuhnya lagi.

Selain orang Garut, kata Heri, biasanya yang berjualan bendera juga ada warga Tasikmlaya atau warga Cirebon. Sedangkan, yang berasal dari Kota Banjar, biasanya ujung-ujungnya barangnya berasal dari Garut.

“Jadi yang dikenal dari Garut bukan hanya tukang cukur saja, tapi penjual bendera juga. Ini salah satu bentuk kecintaan kita terhadap negeri ini. Toh kita hanya meramaikan dan melanjutkan perjualan para pahlawan. Hanya dengan memasang bendera, itu salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari bentuk kecintaan kita terhadap Indonesia ini,” pungkasnya. (Muhafid/Koran-HR)

Itel Power 70, Hadirkan Ram 4GB dengan Harga Lebih Terjangkau dan Baterai Berkapasitas Besar

Itel Power 70, Hadirkan RAM 4GB dengan Harga Lebih Terjangkau dan Baterai Berkapasitas Besar

Itel Power 70 telah resmi rilis di Indonesia pada akhir Februari 2025 lalu. HP Itel ini hadir dengan menawarkan RAM sebesar 8GB. Namun, kini...
Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Honda PCX 160 hadir dengan sejumlah peningkatan penting dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah kenyamanan saat pengguna kendarai. Banyak pengguna...
Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Pecinta pejalan kaki di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers melakukan perjalanan menuju wisata alam Mata Air Sirah Cipelang,...
Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Proses Gegenschein lapisan eksosfer memunculkan tanda tanya. Fenomena tersebut memicu banyak peneliti berusaha mengungkap asal-usul mekanisme pembentukannya. Fenomena astronomi ini merupakan hadirnya sebuah cahaya...
Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

harapanrakyat.com,- Amin Kuswoyo, warga Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjadi korban pencurian sepeda motor. Terduga pelaku mengaku-ngaku sebagai teman korban dan...
KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025 C hasil sudah hampir 100 persen masuk. Karena itu, masyarakat yang...