Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat supaya berperan aktif dalam pembangunan desa. Peran masyarakat bisa dilakukan melalui pemetaan potensi dan kebutuhan desa, serta pengawalan mulai dari proses Musrenbangdes.
Untuk mendorong masyarakat agar bisa lebih berperan aktif, maka Pemerintah Kecamatan Banjar menggelar sosialisasi peran serta masyarakat dalam pembangunan tingkat kecamatan, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Banjar, Selasa (30/07/2019).
Sekretaris Kecamatan Banjar, Jajat Sudrajat, mengatakan, peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan unsur perwakilan dari setiap kelembagaan tingkat desa se-Kecamatan Banjar.
“Sosialisasi ini digelar agar masyarakat tidak apatis, karena pembangunan di daerah itu kan untuk kita semua. Jadi, program yang sudah berjalan dan yang sudah bagus supaya ditingkatkan lagi biar lebih efektif,” ujar Jajat, saat ditemui HR Online, usai kegiatan.
Di tempat yang sama, Agus Haryanto, pemateri yang juga Koordinator Tim Tenaga Ahli Kementerian Desa P3MD Kota Banjar, menjelaskan, partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dengan memanfaatkan modal sosial yang sudah ada di setiap lingkungan desa.
“Peran masyarakat bisa dilakukan melalui pemetaan potensi dan kebutuhan desa, serta pengawalan melalui proses permusyawaratan yang ada di tingkat desa, terutama pengawalan Musrenbangdes,” terang Agus.
Pemateri lainnya, Nova Chalimah Girsang, dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Putera Kota Banjar, menekankan pentingnya membangun sinergitas pelayanan dengan memegang prinsip-prinsip pelayanan publik. Hal itu untuk memberikan pelayanan yang maksimal di berbagai aspek.
“Semoga peserta bisa mengimplementasikan mengenai senergitas pelayanan sehingga tercipta birokrasi yang efisien. Terutama pelayan publik harus transparan, bersih, dan kredibel yang bisa mewujudkan reformasi birokrasi,” tandas Nova.
Sementara itu, Kodar, peserta perwakilan dari Badan Pemusyawarata Desa (BPD) Neglasari, meminta agar ada pendampingan terkait pengelolaan BUMDes, khususnya di Desa Neglasari dan BUMDes yang ada di Kota Banjar agar bisa lebih berkembang. (Muhlisin/R3/HR-Online)