Selasa, Maret 25, 2025
BerandaBerita CiamisPemerintah Ciamis Bantu Bumdes Tingkatkan Kualitas Produk

Pemerintah Ciamis Bantu Bumdes Tingkatkan Kualitas Produk

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Berbagai produk lokal usaha mikro menjadi unggulan hampir di setiap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Ciamis. Pemerintah Ciamis dan Bumdes hadir di tengah masyarakat untuk ikut membantu meningkatkan kualitas produk olahan serta pemasarannya. 

Salah satu produk unggulan Bumdes yang sudah go international yakni serbuk jahe instan produksi Bumdes Gegempalan Mandiri, Desa Gegempalan, Kecamatan Cikoneng. Pasalnya, Jahe instan sudah dikonsumsi oleh masyarakat Johor Malaysia. 

“Dalam satu bulan kita bisa kirim satu sampai dua kali serbuk jahe instan, antara 30 sampai 40 pcs kemasan toples,” ujar Ketua Bumdes Gegempalan Mandiri, Endang Ruslana.

Endang menuturkan, produk serbuk jahe instan Gegempalan dibawa oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) yang kerap bulak-balik sebulan sekali ke Malaysia. Disana serbuk jahe instan dibeli dan dikonsumsi orang Johor Malaysia.

“Sementara untuk pemasaran di daerah, masih menyasar ke komunitas-komunitas,” ucapnya.

Menurut Endang, produksi serbuk jahe instan juga dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat danpemanfaatan lahan pekarangan agar lebih produktif. Serbuk jahe instan dan teh daun kelor banyak sekali manfaatnya untuk perbaikan metabolisme tubuh.

“Komposisi serbuk jahe instan dari bahan alami tanpa pengawet, yakni jahe merah, gula aren, gula pasir, daun kelor, daun gaharu dan cabe areuy/ jawa,” ungkap Endang Ruslana.

Serbuk jahe instan, lanjut Endang, dibandrol dengan harga miring, yakni Rp 10.000 untuk kemasan 100 gram, dan Rp 27.500 untuk kemasan toples 300 gram.

“Alhamdulillah dalam satu bulan omset penjualan bisa mencapai 250-300 bungkus, kedepan akan terus dikembangkan pemasarannya,” tandasnya.

Keberadaan Bumdes nyatanya mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Ciamis. Pemerintah daerah pun berusaha membantu Bumdes agar lebih meningkatkan kualitas di berbagai bidang. 

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis, Aman, SSTP, M.Si, menyatakan, pihaknya membantu Bumdes dalam peningkatan kapasitas pengelola Bumdes. 

“Kita sudah beberapa kali menggelar pelatihan kepada pengurus Bumdes di Ciamis. Dengan harapan Bumdes mampu meningkatkan usahanya demi kemandirian desa,” ucapnya. 

Pihaknya berharap, lewat berbagai pelatihan Bumdes, para pengelola Bumdes dapat mengembangkan kapasitas pengurus BUMDes dalam mengelola kegiatan, baik dalam mengelolah anggaran, pelaksanaan kegiatan, maupun dalam menciptakan peluang dan jenis kegiatan yang bernilai ekonomis bagi masyarakat desa.

“Harapan kami, kinerja Pengurus BUMDes dapat ditingkatkan. Dan mewujudkan BUMDes sebagai tulang punggung pertumbuhan perekonomian di desa,” ujar Aman. 

Sementara itu Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Ciamis, Dra. Ida Widiawati, melalui Kasi UKM, Yudi mengatakan, pihaknya selama ini mendukung pelaku usaha mikro di Kabupaten Ciamis agar bisa lebih meningkatkan kualitas dan produksinya. 

“Pemerintah Ciamis melalui kita juga banyak memberikan pembinaan kepada pelaku usaha yang berada di bawah Bumdes. Tujuannya agar bisa meningkatkan kualitas produk,” kata Yudi. 

Diakui Yudi, saat ini pihaknya fokus memberikan pelatihan ke pelaku usaha dalam hal kemasan dan cara memasarkanya secara digital. 

“Kita bantu dulu itu. kalau produknya sudah bagus, Dinas juga bantu pengurusan label halal dan lainnya, agar produk bisa masuk ke supermarket,” ucapnya. 

Yang terpenting, kata Yudi, saat ini produk olahan makanan Ciamis harus memiliki izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Izin tersebut dikeluarkan pemerintah untuk produk usaha skala kecil. 

“Kalau usahanya sudah maju dan berskala besar, tentu harus legal serta berlabel halal,” jelasnya. 

Selama ini, lanjut Yudi, pihaknya kerap mengikuti pameran untuk mempromosikan produk makanan atau kerajinan Ciamis. Diskoperindag pun membantu produk lokal Ciamis agar masuk pasar modern atau supermarket, melalui Koperasi Motekar yang di dalamnya adalah para pelaku usaha mikro. 

“Banyak yang sudah masuk supermarket dan bersaing dengan produk lain. Kita akan terus bantu pelaku UKM masyarakat di Ciamis,” tandasnya. (Jujang/Koran HR)

Sepak Bola Api

Lestarikan Tradisi, Korem 062 Tarumanagara Garut Gelar Sepak Bola Api

harapanrakyat.com,- Korem 062 Tarumanagara menggelar festival bulan ramadhan sepak bola api. Para peserta dalam kegiatan tersebut dari 7 Kodim se Priangan Timur dan Bandung...
Merayakan Lebaran Pertama

4 Public Figure Merayakan Lebaran Pertama, Ada Mahalini hingga Celine Evangelista

Sejumlah public figure menjadi mualaf di tahun 2024 dan awal 2025. Setelah memeluk agama Islam, tentu saja tahun ini public figure tersebut akan merayakan...
penyebab genangan air

Drainase Jadi Penyebab Genangan Air Saat Hujan Deras, Walikota Banjar Janji Lakukan Perbaikan Tahun 2026

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menjanjikan perbaikan drainase penyebab banjir genangan. Banjir tersebut terjadi di sejumlah ruas jalan kota saat hujan deras mengguyur...
Fuji dan Verrell Bramasta Menikah

Jika Fuji dan Verrell Bramasta Menikah Tahun Ini, Haji Faisal: Kita Bicarakan

Pada acara TV Rumpi No Secret belum lama ini, Venna Melinda, Haji Faisal dan Dewi Zuhriati mendapat kesempatan satu frame. Dalam acara yang dipandu...
Program Pemutihan Pajak

Wali Kota Banjar Harapkan Masyarakat Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, harapkan masyarakat manfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun 2025. Sebagaimana informasi, pemutihan pajak kendaraan bermotor tersebut merupakan program...
tim pengganjal ban

Polisi Bentuk Tim Rescue Pengganjal Ban Kendaraan yang Mudik Melewati Tanjakan Bohong Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Polres Tasikmalaya bentuk tim pengganjal ban. Tim tersebut bertugas membantu pemudik yang hendak melintasi jalur alternatif Garut-Tasikmalaya via Salawu. Apalagi mereka harus tetap...