Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita PangandaranOjek Online di Pangandaran Bermunculan, Dishub Minta Perusahaan Rekrut Ojek Pangkalan

Ojek Online di Pangandaran Bermunculan, Dishub Minta Perusahaan Rekrut Ojek Pangkalan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-Mulai bermunculannya moda transportasi berbasis aplikasi digital atau ojek online di Pangandaran, Jawa Barat, tampaknya menimbulkan kekhawatiran dari Pemkab Pangandaran. Pemkab khawatir ojek online yang mulai bermunculan di Pangandaran menimbulkan gesekan dengan awak angkutan umum dan ojek pangkalan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Saepuloh mengatakan, banyaknya ojek online di Pangandaran ditakutkan memicu permasalahan baru. Seharusnya, ujar dia, pihak perusahaan melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan awak angkutan umum dan ojek pangkalan.

“Setiap angkutan umum di Pangandaran sudah memiliki organisasi. Baiknya koordinasi terlebih dahulu. Ajak mereka bicara demi kondusifitas,” ungkapnya Kamis, (17/07/2019).

Saefuloh pun meminta pihak perusahaan ojek online agar jemput bola menawarkan kerjasama dengan ojek pangkalan yang ada di wilayah Kabupaten Pangandaran. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gesekan.

“Pihak perusahaan seharusnya belajar dari kejadian di daerah lain. Kalau sudah terjadi penolakan dari awak transportasi lokal terhadap ojek online di Pangandaran, tetap saja kami yang repot,” tegasnya.

Menurut Saefuloh, setelah munculnya jasa transportasi online di berbagai daerah, tidak sedikit perusahaan angkutan umum konvensional mengalami gulung tikar. Hal itu terjadi karena angkutan umum konvesional kalah bersaing.

“Masyarakat kita ini suka dengan sesuatu yang baru. Apalagi cara pemesanannya lebih mudah hanya dengan menggunakan handphone. Wajar saja kalau angkutan umum konvensional kalah bersaing,” ungkapnya.

Kata Saefuloh, penyebab turunnya penumpang angkutan umum memang tidak semata akibat kehadiran transportasi online, tetapi sistem kredit yang memudahkan masyarakat memiliki kendaraan pun turut memberikan andil.

“Sekarang angkutan umum seperti angkutan pedesaan dan bus penumpangnya semakin berkurang. Termasuk di Pangandaran sendiri. Memang penyebab utamanya dari sistem kredit yang memudahkan masyarakat memiliki kendaraan ,” ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu, kata Seafuloh, perusahaan transportasi online seharusnya mengerti dan tidak seenaknya langsung rekrut mitra ojek. “Kami minta kepada pihak perusahaan agar melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan angkutan umum dan memberikan penawaran kerjasama kepada ojek pangkalan. Hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi gesakan di kemudian hari,” ujarnya.

Seperti diketahui, setelah bermunculan transportasi online di berbagai daerah di Indonesia, tidak sedikit terjadi gesekan. Bahkan, di beberapa daerah terjadi pengerahan massa dan sweping dari awak angkutan umum dan awak ojek pangkalan. (Enceng/R2/HR-Online)

Lolly Sekolah Lagi

Izinkan Lolly Sekolah Lagi di LN, Nikita Mirzani Akui Takut dengan Keputusannya

Setelah melewati masa-masa konflik ibu dan anak, kini Nikita Mirzani bagikan kabar baik untuk publik tentang putrinya. Wanita yang akrab disapa Nikmir itu telah...
Sinopsis Culture Shock, Serial Drama Remaja Terbaru

Sinopsis Culture Shock, Serial Drama Remaja Terbaru

Selain banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop, saat ini juga ada berbagai serial yang akan hadir di berbagai platform streaming. Salah satu...
Sejarah Teater di Indonesia dari Dulu Hingga Sekarang

Sejarah Teater di Indonesia dari Dulu Hingga Sekarang

Teater adalah salah satu seni pertunjukan tertua di dunia yang telah ada di Indonesia jauh sebelum peristiwa kemerdekaan. Seiring dengan pengaruh berbagai budaya, agama,...
Riyuka Bunga dan Heri Sepakat Cerai, Mediasi Berhasil Sebagian

Riyuka Bunga dan Heri Sepakat Cerai, Mediasi Berhasil Sebagian

Riyuka Bunga dan Heri Horeh sepakat cerai setelah menjalani mediasi di Pengadilan Agama Depok kemarin. Pada acara persidangan yang beragendakan mediasi tersebut hanya berhasil...
Jalan Simpang Empat Yudanegara Tasikmalaya

Happy Ending Polemik Simpang Jalan Yudanegara Tasikmalaya

harapanrakyat,- Polemik Jalan Simpang Empat Yudanegara, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat berakhir bahagia (happy ending). Kini ahli waris merelakan jalan tersebut dijadikan jalan umum. Sebelumnya...
Hasil Asia Mixed Team 2025, Indonesia Bantai Hong Kong

Hasil Asia Mixed Team 2025, Indonesia Bantai Hong Kong 5-0

Hasil tim badminton Indonesia di ajang Asia Mixed Team 2025 hari pertama sangat memuaskan. Mereka berhasil menyapu bersih saat melawan Hong Kong, di Qingdao...