Memory card atau MicroSD saat ini menjadi bagian penting di smartphone. Terlebih ponsel pintar tersebut hanya dibekali penyimpanan internal yang kecil, sedangkan Anda ingin memasukkan lagu atau file lain di smartphone.
Namun masalahnya, bagaimana jika memory card tersebut tidak terbaca di HP? Memang rusaknya memori HP ini jarang sekali terjadi, terutama kerusakannya seperti pecah atau bengkok.
Adapun kerusakan yang umum terjadi yakni pada sistem penyimpanan. Artinya, data itu tidak bisa terbaca atau muncul di smartphone atau komputer, bahkan parahnya mendadak hilang.
Akan tetapi untuk yang sudah mengalami hal tersebut, tentu akan bingung. Terlebih di dalam microSD itu tersimpan data-data penting, foto, video atau lagu favorit yang sudah dikumpulkan sangat lama.
Penyebab MicroSD Tidak Terbaca
Jika microSD itu tidak bisa dibaca atau terdeteksi di handphone, tentu salah satu caranya adalah dengan memperbaikinya.
Namun, sebelum memperbaiki alangkah baiknya mengetahui terlebih dulu yang menyebabkan kartu memori non-volatile ini rusak, sehingga tidak mengulanginya kembali.
Sering copot-pasang
Tidak sedikit orang yang masih melakukan transfer data atau sejenisnya dari smartphone ke komputer atau sebaliknya, yang dicopot atau melepas terlebih dulu microSD tersebut.
Padahal dengan cara memindahkan data seperti itu sangat riskan, dan berakibat rusaknya kartu memori ini. Untuk itu, lebih baik hindari cara seperti itu.
Sedangkan cara untuk memindahkan data bisa dengan memakai kabel data, via WiFi dengan nelalui software khusus atau bluetooth.
Memang cara demikian memakan waktu lebih lama, karena proses transfer data tidak secepat langsung dari kartu memori ke komputer. Namun dijamin aman, asalkan komputer tidak ada virusnya.
Asal cabut dari komputer
Biasanya dengan alasan terburu-buru atau lupa, maka kartu memori ini langsung dicabut dari komputer tanpa melalui perintah “eject microSD”. Padahal kebiasaan seperti itu yang bikin microSD cepat rusak.
Jadi, jika ingin kartu memori Anda tidak cepat rusak, sebaiknya ikuti perintah dengan memastikan eject terlebih dahulu sebelum dicabut dari komputer.
Kena cairan
Memory card ini juga bisa rusak jika terkena cairan atau kotoran, seperti minyak, air, atau kotoran lainnya.
Pasalnya, penghubung antara microSD dengan perangkat lainnya adalah dengan adanya lempengan atau kuningan.
Dan jika lempengan itu terkena minyak atau tertutupi kotoran, maka tidak akan terdeteksi/terbaca baik di smartphone atau komputer.
Untuk itu, usahakan saat melepas kartu memori ini tangan Anda dalam keadaan kering serta bersih, dan simpan di tempat yang aman.
Sering diformat
Penyebab lainnya microSD tidak terbaca atau error adalah sering diformat ulang. Hal tersebut dapat terjadi lantaran bisa mempengaruhi dan melemahkan kualitas bagian-bagian (komponen) yang ada di dalam memori card ini.
Kualitas
Kualitas dari kartu memori non-volatile ini juga mempengaruhi masa umurnya. Kebanyakan orang akan membeli memory card yang kapasitas besar namun harganya murah atau dengan kata lain barang KW.
Padahal meski barang seperti itu (KW) harganya sangat murah ketimbang yang dengan merek terkenal/terpercaya, tapi memiliki daya tahan yang tidak lama sehingga cepat rusak.
Untuk itu, sangat dianjurkan membeli microSD yang sudah terjamin kualitasnya, walaupun harganya mahal serta kapasitasnya tidak terlalu besar.
Konslet
Konsletnya memory card bisa terjadi karena salah saat memasangnya di komputer, atau saat terkena cairan ketika akan di pasang ke ponsel atau komputer.
Jika sudah konslet seperti itu, maka kartu memori ini tidak bisa di format serta diperbaiki, karena kerusakan permanen pada bagian hardware bukan sistemnya.
Terkena virus
Sementara jika data yang tersimpan di memory card ini tidak bisa dibuka atau terbaca baik di ponsel atau komputer, kemungkinan besar bisa disebabkan oleh virus.
Serangan virus dengan jenis tertentu ini bisa merusak atau membuat file menjadi corrupt. Sehingga sering ada perintah di komputer untuk memformat ulang microSD. (Adi/R5/HR-Online)