Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sampah sayuran dan plastik yang sebelumnya menumpuk di sekitar Pasar Langensari Banjar, Jawa Barat, tepatnya di area parkir sebelah Selatan pasar, kini sudah dibersihkan dan diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah.
Meski demikian, pantauan HR Online, Rabu (24/07/2019) sore, malah terlihat sebuah bak sampah kontainer disimpan di tempat dimana sampah menumpuk sebelumnya. Bahkan roda berisi sampah pun ikut tergelatak di sebelahnya.
Kondisi ini akan tetap membawa masalah dan kurang diterima oleh pedagang maupun warga sekitar pasar. Seperti halnya diungkapkan Tuti, salah seorang pemilik kios, saat mengomentari tumpukan sampah di area parkir Pasar Langensari Banjar.
“Minta tumpukan sampah bau busuk itu segera diangkut ke TPA, dan jangan pula diberi solusi penyimpanan bak atau kontainer sampah di sini. Nantinya tetap menimbulkan bau busuk dan dipenuhi lalat di sekitar pasar ini,” kata Tuti, Selasa (23/7/2019).
Menurutnya, jika solusi penanganan sampah dengan menyimpan kontainer di tempat pembuangan sampah sebelumnya, nantinya malah warga ikut membuang sampah rumah tangga di tempat tersebut.
“Coba lihat tuh kan warga ikut membuang sampah ditumpukan itu,” ucapnya kala tumpukan sampah belum diangkut.
Camat Langensari, Asno Sutarno, saat dikonfirmasi kembali HR Online, Rabu (23/07/2019) sore, mengatakan, dirinya pun tak berkenan terkait adanya bak kontainer sampah tersimpan di area parkir pasar.
“Setelah tumpukan sampah itu diangkut, solusi keberlanjutannya bukan harus disimpan kontainer di tempat parkir pasar. Itu jadi masalah baru lagi nantinya,” tukasnya.
Adanya kontainer sampah di lahan parkir pasar, menurutnya, tak menutup kemungkinan akan banyak warga membuang sampah ke kontainer tersebut dan akhirnya retribusi jadi tidak masuk.
“Belum lagi jadi sareuksek, masa di lokasi taman parkir kota ada tempat sampah. Tak elok dilihatnya. Tak usah simpan kontainer di sana,” kata dia.
Asno juga menyebutkan, sampah pasar Langensari setiap harinya tak terlalu banyak. Jika pun banyak, maka akan diangkut ke TPS hanya dalam satu bak motor sampah. Menurutnya, petugas kebersihan pasar akan mengangkut sampah tersebut dari dalam ke luar dan digundukan sebentar, lalu setelah bubar hari pasar akan langsung diangkut.
“Suruh petugas TPA Muktisari yang mengangkutnya, dan beri operasionalnya. Pasti akan lancar dan bersih. Intinya, harus koordinasi yang baik di tatanan bawahnya juga,” katanya.
Dia mengungkapkan, dirinya sempat diundang rapat oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banjar guna membahas penyelesaian sampah di Pasar Langensari.
“Cuma memang tadi intinya bahasannya saya minta hari ini juga tumpukan sampah di pasar Langensari diangkut agar bersih. Tahu solusi tambahannya seperti itu disimpan kontainer sampah, tentu akan kami bantah atau ditolak,” tegasnya.
Asno juga menyebut, tumpukan sampah di pasar Langensari itu sementara diangkut ke TPA Cibeureum.
“Sebelumnya, petugas kebersihan pasar ketika mengangkut dan membuang sampah di TPA Muktisari itu tidak rapi atau asal-asalan. Sehingga jadi menimbulkan bau di lingkungan sekitar TPA Muktisari,” terangnya. (Nanks/R7/HR-Online)