Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Ikan asin dikenal sebagai pangan murah namun lezat untuk dinikmati, apalagi makan ikan asin dengan nasi hangat, dijamin bikin Anda ketagihan. Selain itu pangan, yang satu ini juga mudah untuk diolah.
Makan Ikan Asin sebenarnya tidak jadi masalah apabila tidak dilakukan terlalu sering dan tidak terlalu banyak, namun jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan maka hal ini cukup berbahaya dan bisa memicu kanker.
Apalagi bila ikan asin yang Anda konsumsi mengandung formalin dan boraks, kedua zat berbahaya ini lazim digunakan sebagai zat pengawet. Akibatnya makan ikan asin berlebihan resikonya bisa terkena kanker pada saluran pencernaan. Kanker akan menyebar mulai dari bibir dan rongga mulut sampai ke lambung. Artinya semua organ pencernaan yang dilewati ikan asin berpotensi terkena kanker.
Kanker yang mungkin dipicu akibat makan ikan asin berlebihan mulai dari rongga mulut, tenggorokan yang berdekatan dengan nasofasing, kerongkongan sampai esophagus, terakhir lambung. Namun resiko maksimal adalah nasofaring, organ dekat tenggorokan yang letaknya tersembunyi.
Letak nasofaring berada di belakang hidung, areal tersebut cukup berbahaya karena sangat susah untuk membersihkannya lantaran tidak terjangkau. Hal ini berbeda dengan saat menyikat gigi yang berguna untuk menjaga kebersihan rongga mulut.
Letaknya yang tersembunyi inilah yang menyebkan susahnya mengontrol areal nasofaring. Padahal sirkulasi udara dan juga pengolahan makanan melewati areal ini setiap hari. Akibatnya jika terkena kanker, seringkali ditemukan ketika ukurannya sudah cukup besar.
Namun ikan asin bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan timbulnya kanker nasofaring. Gaya hidup juga berperan meningkatkan resiko terkena kanker. Misalnya jarang olahraga, sering makan makanan yang tidak sehat, termasuk kebiasaan merokok bisa jadi pemicu timbulnya kanker.
Bagi Anda seorang penikmati ikan asin, Anda masih bisa mengonsumsi makanan favorit ini, asalkan tidak berlebihan dan tidak terlalu sering. Selain itu ada baiknya juga Anda mengetahui proses pembuatan dan kualias bahan ikan asin. Jika ikan asin berasal dari bahan yang segar dan tidak memakai pengawet maka ikan asin tersebut aman untuk dikonsumsi.
Manfaat Makan Ikan Asin
Ikan asin jika tidak dikonsumsi berlebihan malah baik untuk tubuh Anda. Lantaran ikan asin mengandung total energy sampai 193 Kkal, sementara protein yang terkandung dalam ikan asin setara 42 gram.
Selain itu, kandungan lemak dalam ikan asin sebesar 1,5 gram, kalsium 200 miligram dan istimewanya tidak ada kandungan karbohidrat. Lalu ada juga kandungan fosfor, besi, vitamin A, B1 dan juga C yang berguna untuk asupan tubuh.
Kandungan dalam ikan asin di atas akan membantu dalam pertumbuhan gigi juga kesehatan tulang, selain itu ikan asin juga bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka, pencegahan anemia, dan untuk memelihara daya tubuh tubuh sehingga tidak mudah sakit. Ingat saja agar tidak mengonsumsinya berlebihan atau terlalu sering.
Cara Mencegah Kanker Akibat Makan Ikan Asin
Walaupun dapat jadi pemicu kanker, tapi Anda masih bisa mencegahnya. Pertama, jika Anda membeli ikan asin di pasar atau di pinggir laut, Anda bisa memastikan proses pembuatannya terlebih dahulu, jangan sampai memakai boraks, formalin ataupun zat pengawet lainnya. Pastikan juga kesegaran ikan asin yang akan Anda beli.
Kedua, ikan asin yang Anda beli pastikan hanya memakai garam laut asli dan sekali lagi tentunya tanpa pengawet. Hal ini untuk semua produk ikan asin yang akan dikonsumsi oleh masyarakat umum. Ketiga jaga pola hidup Anda dengan tidak merokok, menghindari makanan tidak sehat, dan olahraga secara teratur.
Jadi bagi yang menjadikan ikan asin sebagai makanan favorit tetaplah makan ikan asin, tapi ingat jangan berlebihan ya. (Ndu/R7/HR-Online)