Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Untuk melatih mental siswa baru, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mu’minin Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar kegiatan outbound di Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak, Desa Handapherang, Ciamis, Kamis (11/07/2019).
Kepala MI Al Mu’minin Kabupaten Ciamis, Norman Ismail, mengatakan, kegiatan outbound ini merupakan salah satu kegiatan matrikulasi bagi siswa baru MI Al Mu’minin.
“Sebelum masuk sekolah, kita laksanakan dulu sesi pengenalan antar siswa lewat kegiatan matrikulasi,” terangnya, kepada HR Online.
Melalui kegiatan outbound di alam bebas ini diharapkan bisa memperkuat mental siswa baru. Outbound yang dilaksanakan diantaranya fly fox, archery (memanah), naik jaring, dan melintasi jembatan tambang.
Menurut Norman, dengan bermain fly fox tentunya akan mampu menumbuhkan keberanian anak, main archery bisa mengasah konsentrasi anak, sementara games bisa melatih kerjasama tim. “Terlepas dari itu, kita ingin mengenalkan anak pada alam, belajar menghargai alam dan menjaganya,” katanya.
Norman juga menyebutkan, bahwa tahun pelajaran 2019/2020 ini, MI Al Mu’minin menerima siswa baru sebanyak 40 orang. Sekolahnya pun bertekad membentuk siswa yang tak hanya pintar, namun juga berakakul karimah.
MI Al Mu’minin mempunyai program khusus Al-Qur’an, program pembentukan karakter dan program kewirausahaan. Selain itu, tidak ada sistem rangking, jadi semua siswa sama berprestasi. Dengan begitu, pihaknya fokus mencetak siswa agar berkarakter akhlakul karimah.
Norman pun mengaku puas dengan kegiatan outbound yang digelarnya di Wisata Mandiri Sayang Kaak ini. pasalnya, lokasi alamnya masih asri, bersih, serta pelayanan pengelolanya sangat baik.
“Terima kasih kepada pengelola Wisata Sayang Kaak, sangat senang kami mengajak anak-anak outbound di sini,” ucap Norman.
Di tempat yang sama, pengelola Wisata Mandiri Sayang Kaak, Fera Kartika, mengatakan, Wisata Mandiri Sayang Kaak memang menyediakan fasilitas outbound anak yang cukup lengkap.
“Kita punya wahana permainan jarring-jaring, jembatan tali gantung, panahan, fly fox dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Fera menambahkan, selama ini banyak dari sekolah berbagai tingkatan yang mengadakan outbound di area wana wisata tersebut. Tak hanya anak sekolah, tapi juga intansi pemerintah. (Jujang/R3/HR-Online)