Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Jalan lingkar selatan Ciamis minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), akibatnya jalan sering gelap pada malam hari. Padahal jalan ini menjadi salah satu jalur alternatif yang kini mulai digunakan kendaraan yang melaju dari arah Bojongmengger-Imbanagara ataupun sebaliknya.
Jalan Lingkar Selatan ini melintasi sejumlah desa dan kelurahan, diantaranya Desa Bojongmengger, Ciharalang, Handapherang, Kelurahan Cigembor, Benteng, Linggasari, Desa Pawindan, Desa Panyingkiran dan desa Imbanagara.
Jalan Lingkar Selatan pun rencananya akan segera difungsikan oleh pemerintah daerah menjadi jalan untuk angkutan umum. Hal itu dibuktikan dengan dihotmix-nya Jalan Lingkar Selatan yang sudah mencapai lebih dari 10 kilometer.
Hotmix Jalan Lingkar Selatan Ciamis ini mulai dari Imbanagara hingga desa Handapherang. Pemerintah kini tinggal menyelesaikan penghotmixan 7 kilometer lagi.
Minimnya PJU ini mendapat sorotan dari warga yang tinggal di sepanjang Jalur Lingkar Selatan.
“Jumlah PJU di jalan lingkar masih bisa dihitung jari, padahal jalan ini jaraknya cukup jauh,” kata Deni (36) warga Sinar, Kelurahan Cigembor Kamis (4/7/2019) kepada HR Online.
Akibat kurangnya PJU, membuat suasana jalan lingkar gelap gulita pada malam hari. Sehingga berpotensi menimbulkan aktivitas kejahatan atau kriminal.
“Sehingga kami berharap di sepanjang jalan lingkar dipasangi PJU agar tidak memicu kejahatan, terlebih pada malam hari jalan lingkar sepi dari kendaraan,” ujarnya.
Bahkan belum lama ini, kata Deni, tindakan kejahatan terjadi dan menimpa sebuah bengkel sepeda motor dan warung kelontongan di sekitaran jalan lingkar Desa Handapherang. Semua onderdil kendaraan habis digondol maling.
“Mungkin karena jalan lingkar sepi ditambah kurang penerangan, memudahkan pencuri menggasak target yang dituju,” ucap Deni. (Jujang/R7/HR-Online)