Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Cabai Rawit di Kota Banjar Meroket

Harga Cabai Rawit di Kota Banjar Meroket

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tingginya harga cabai beberapa minggu ini membuat pedagang kuliner di Kota Banjar makin resah. Pasalnya, selain merupakan kebutuhan pokok bumbu dapur, rasa pedas cabai seringkali menjadi pilihan menu penikmat masakan.

Nina, salah seorang penjual seblak di Kota Banjar mengatakan, naiknya harga cabai akhir-akhir ini sudah mulai terasa dan membuatnya berpikir dua kali, apalagi kalau harga kencur ikut naik. Meski begitu ia tetap memilih menjaga kualitas masakanya.

“Harus gimana lagi, mau nggak mau ya tetep beli namanya juga butuh buat bumbu masak,” ujarnya kepada HR Online, Rabu (16/7/2019).

Hal yang sama juga dirasakan Eyoh, penjual aneka makanan di komplek lembur Balong, Pataruman. Meski harga kebutuhan bumbu dapur dan sayuran tinggi, Ia enggan menaikan harga makanan di warungya. 

“Kasihan sama pembeli kalau dinaikin, bisa-bisa malah pada kabur pelangganya. Semoga cepet turun, kan kita masak juga nggak cuman pakai cabai saja,” keluhnya.

Menurut Eyoh, bukan hanya harga cabai saja yang naik di pasaran, beberapa harga sayuran, seperti kangkung dan sayuran lain juga ikut naik.

Sementara itu, berdasarkan pantauan HR Online di pasar Kota Banjar, harga cabai memang mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Dede, seorang penjual sayur dan bumbu dapur di pasar Kota Banjar mengatakan, sudah satu minggu ini harga cabai rawit mengalami kenaikan, dari mulai Rp.50 ribu sekarang menjadi Rp.70-75 ribu per kilogram di tingkat pengecer dengan kenaikan Rp.5 ribu tiap harinya. Sedangkan untuk cabai hijau besar sekarang kisaran Rp.35-40 ribu per kilogramnya.

“Mungkin lagi musim kemarau, barangnya langka jadi naik terus, semoga saja lekas turun. Kalau naik modal belanjanya juga kan jadi nambah besar,” harap Ibu Dede. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Mengenal Sejarah Alat Musik Kempul, Kesenian Tradisional Khas Banyuwangi di Jawa Timur

Mengenal Sejarah Alat Musik Kempul, Kesenian Tradisional Khas Banyuwangi

Alat musik Kempul merupakan warisan budaya kesenian tradisional Banyuwangi di Jawa Timur. Kempul sendiri masuk dalam kategori instrumen keras gamelan dan digantung seperti halnya...
Honda CB150 Verza 2025, Motor Sport Murah Meriah

Honda CB150 Verza 2025, Motor Sport Murah Meriah

Di tahun 2025 ini, Honda kembali menyapa para pencinta motor sport lewat penyegaran yang bikin penasaran. Honda CB150 Verza 2025 hadir dengan tampilan baru...
rapikan kabel udara

Ganggu Estetika dan Bahayakan Warga, Pemkot Bandung Rapikan Kabel Udara

harapanrakyat.com  - Sejak tahun 2022, Pemkot Bandung terus merapikan kabel udara sepanjang 123 kilometer. Pasalnya kabel udara yang semrawut dapat mengganggu estetika bahkan membahayakan...
Intip Spesifikasi Sharp Aquos R7s, Smartphone Premium Terbaru dengan Performa Handal dalam Genggaman

Intip Spesifikasi Sharp Aquos R7s, Smartphone Premium Terbaru dengan Performa Handal dalam Genggaman

Sharp Aquos R7s berhasil menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta teknologi di tanah air beberapa waktu lalu. Meskipun kini telah bermunculan model dan merk...
Jaga Lingkungan, DPRKPLH Minta Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan di Alun-Alun Ciamis

Jaga Lingkungan, DPRKPLH Minta Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan di Alun-Alun Ciamis

harapanrakyat.com,- DPRKPLH imbau para pedagang kaki lima (PKL) dan juga masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di Alun-alun Ciamis. Tujuannya dalam rangka menjaga kenyamanan...
Isi Kandungan Surat Al Mu Min Ayat 67

Isi Kandungan Surat Al Mu Min Ayat 67

Surat Al Mu min atau yang juga kita kenal sebagai Surat Ghafir, merupakan surat ke-40 dalam Al Quran. Al Mu min ini termasuk dalam...