Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemkot Banjar melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar, Jawa Barat, mengusulkan sebanyak 2106 formasi jabatan pegawai untuk mengisi kebutuhan ASN (Aparatur Sipil Negara) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perpanjangan Kerja) pada penerimaan CPNS Kota Banjar 2019.
Rencananya, apabila usulan tersebut diakomodir oleh pemerintah pusat, penerimaan CPNS Kota Banjar akan digelar pada bulan Oktober mendatang. Sementara penerimaan PPPK akan digelar sebulan lebih cepat atau pada bulan September.
“Pelaksanaan Oktober itu paling cepat. Bisa saja mundur dalam beberapa bulan. Karena yang membuat jadwal hingga yang menggelar pelaksanaan CPNS adalah pemerintah pusat. Kami hanya mengikuti arahan saja,” kata Kasubid Data Informasi dan Pensiunan BKPPD Kota Banjar, Teguh Eko Sulistiyanto, saat ditemui HR Online, di kantornya, Jum’at (11/07/2019).
Teguh menjelaskan, dari 2106 formasi jabatan yang diusulkan, rinciannya 1361untuk pegawai ASN dan 745 untuk PPPK. Manurutnya, usulan formasi jabatan terbesar pada CPNS Kota Banjar 2019 masih didominasi oleh formasi pendidikan dan kesehatan. “Tidak hanya di Kota Banjar, di kabupaten/kota lain pun sama, usulan formasi jabatan terbesar untuk formasi kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.
Surat usulan untuk pengajuan formasi jabatan CPNS tersebut, lanjut Teguh, sudah dilayangkan ke pemerintah pusat melalui sistem e-formmasi pada 25 Juni 2019 lalu. “Kita tunggu saja, berapa formasi jabatan yang diakomdir oleh pemerintah pusat untuk penerimaan CPNS Kota Banjar. Mudah-mudahan saja yang diakomodir bisa meningkat dari tahun sebelumnya. Karena memang Pemkot Banjar membutuhkan tambahan pegawai,” ungkapnya.
Ketika ditanya kenapa usulan untuk PPPK lebih sedikit dibanding usulan ASN, Teguh menjelaskan, untuk jumlah formasi yang bisa diisi oleh PPPK memang dibatasi. Hal itu sebagaimana arahan dan ketentuan dari Kementerian PAN RB.
“Jumlah formasi jabatan yang kami usulkan itu belum tentu diakomdir semua. Bisa saja yang diberikan kepada Kota Banjar tidak sebanyak dari yang usulkan,” ujarnya.
Jumlah usulan yang sudah dilayangkan ke pemerintah pusat, lanjut Teguh, merupakan gambaran kebutuhan pegawai yang saat ini dibutuhkan oleh Pemkot Banjar. Sementara mengenai berapa jumlah formasi jabatan CPNS yang diberikan nantinya, kata dia, itu merupakan kewenangan penuh dari pemerintah pusat.
“Tentunya kuota pegawai yang diberikan akan disesuikan dengan kemampuan keuangan Negara. Karena urusan pegawai menyangkut gaji dan tunjungan yang harus dibayarkan,” ungkapnya.
Sementara itu, seperti dilansir tribun.com, Jum’at (11/07/2019), pemerintah pusat akan kembali membuka penerimaan CPNS pada tahun 2019 ini. Rencananya, dalam penerimaan CPNS tahun ini akan dibuka sebanyak 253.173 lowongan yang terdiri dari pegawai kementarian, provinisi dan kabupaten/kota.
Jumlah kuota sebanyak itu ternyata tidak hanya untuk formasi ASN saja, tetapi sudah disatukan dengan kuota PPPK. Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Muhammad Ridwan, mengatakan, pelaksaaan penerimaan CPNS tahun 2019 sudah dijadwalkan pada bulan Oktober. Sementara untuk penerimaan PPPK akan dilaksanakan pada bulan September.
“Mengenai petunjuk teknis terkait penerimaan CPNS tahun 2019 akan secepatnya kami keluarkan. Saat ini kami masih dalam masa persiapan,” pungkasnya. (Muslihin/R2/HR-Online)