Sabtu, Maret 29, 2025
BerandaBerita CiamisBukan Hidrosephalus, Balita di Ciamis Perlu Uluran Tangan Dermawan

Bukan Hidrosephalus, Balita di Ciamis Perlu Uluran Tangan Dermawan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Seorang balita bernama Nur Fauziah (3) hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur di rumah orangtuanya di Dusun Awisari Desa/Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Puteri pertama dari tiga bersaudara pasangan Wawan Kriswanto dan Fani Ratnasari ini sejak usia dua bulan memiliki penyakit aneh. Sejak saat itu hingga kini usia 3 tahun, kepala Nur Fauziah yang lahir pada 29 November 2015 semakin membesar. 

Kondisi Nur Fauziah yang memprihatinkan selama ini nyatanya sama sekali belum tersentuh bantuan pemerintah. 

Kepala Desa Cikoneng, Elin Marlina membenarkan hal tersebut saat dirinya mengunjungi Nur Fauziah di rumahnya. 

“Kondisi keluarga Nur Fauziah sangat memprihatinkan, ayahnya hanya kerja serabutan tidak bisa membiayai pengobatan anaknya,” ujar Elin kepada HR Online, Jum’at (12/7/2019).

Dia mengatakan, berdasarkan pengakuan orang tua Nur, bahwa Nur Fauziah pernah dioperasi di salah satu rumah sakit di Banjar. Saat ini, menurut dokter yang menangani balita tersebut harus dioperasi kembali.

“Namun orang tuanya tidak punya biaya untuk operasi, mereka juga tidak punya BPJS. Dulu sempat punya BPJS tapi iurannya tidak dibayar, ya karena kondisinya sangat tidak mampu,” jelasnya. 

Saat ini, pihaknya tengah mengurusi agar keluarga Nur Fauziah bisa masuk ke peserta jaminan kesehatan milik Pemda Ciamis yakni kartu waluya. 

“Mudah-mudahan segera beres segala administrasi dari tingkat desa ke tingkat Kabupaten, sehingga kalau nanti sudah punya kartu waluya, Nur Fauziah bisa berobat gratis,” ucapnya. 

Lebih lanjut Elin menyebut, bahwa menurut dokter yang menangani Nur Fauziah, penyakit yang diderita Nur bukan Hidrosephalus seperti yang kerap diderita balita lain dengan gejala ukuran kepala yang makin membesar.

“Tidak tahu persis apa penyakitnya, yang jelas katanya bukan Hidrosephalus, tapi memang harus ada pembedahan pada bagian kepalanya, dulu juga pernah disedot cairan yang ada dalam kepala Nur Fauziah,” ungkap Elin Herlina.

Pihaknya berharap kepada masyarakat dan para Dermawan agar bisa membantu Nur Fauziah untuk meringankan beban kedua orangtuanya. (Jujang/R7/HR-Online)

Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana

Jeje Slebew Dilabrak Lisa Mariana di Medsos, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana. Sebelumnya Lisa Mariana, seorang selebgram dan model majalah dewasa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Wanita ini...
remisi idul fitri

251 Narapidana Lapas Ciamis Terima Remisi Idul Fitri, 4 Orang Langsung Bebas

harapanrakyat.com,- Ratusan narapidana yang berada di Lapas Ciamis mendapatkan remisi menjelang Idul Fitri 2025. Dari remisi itu, 4 orang di antaranya langsung bebas. Dalam pemberian...
Sistem One Way

Urai Kemacetan Arus Mudik, Polres Garut sudah Berlakukan Sistem One Way 11 Kali

harapanrakyat.com,- H-3 lebaran 2025, jajaran kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat menerapkan sistem one way atau satu arah belasan kali. Bahkan tercatat sudah sebanyak...
Bus DAMRI Stasiun Banjar

Dishub Kota Banjar Ungkap Kelanjutan Operasi Shuttle Bus DAMRI Jalur Stasiun Banjar-Pangandaran

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan kelanjutan pelaksanaan operasional shuttle bus DAMRI dari Stasiun Banjar menuju Pangandaran. Sebelumnya, ini mendapat penolakan. Hal itu...
Selatan Garut

Tinjau Langsung Pergerakan Mudik di Jalur Selatan Garut, Wakapolri: Ada 60 Persen Kendaraan Keluar Jakarta

harapanrakyat.com,- Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, meninjau jalur mudik Selatan Garut, Jawa Barat. Selain memeriksa fasilitas mudik yang didirikan petugas kepolisian, Wakapolri juga memberi motivasi...
Tanah bantalan rel kereta api longsor

Tanah Longsor Bantalan Rel Kereta di Petak Ciamis-Manonjaya, Sejumlah Perjalanan KA Dialihkan

harapanrakyat.com,- PT KAI Daop 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api (KA). Hal itu karena adanya tanah longsor pada bantalan rel kereta api...