Bukan hanya satelit Palapa dan Telkom 4, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang juga mencari dan “memburu” siaran televisi yang ada di satelit Asiasat 5.
Apa alasannya? Untuk channel bawaan dari satelit Asiasat 5 memang tidak menarik, karena kebanyakan dari Timur Tengah. Namun yang menjadi buruan dari para penggemar satelit parabola bukan channel aslinya.
Untuk yang belum tahu, bahwa satelit milik Tiongkok yang meluncur 11 Agustus 2009 lalu ini sering menyiarkan siaran langsung pertandingan olahraga, live musik, berita dan lain sebagainya.
Adapun channel feed dari Asiasat 5 ini yang menyiarkan pertandingan olaharaga seperti sepakbola, bulutangkis, balap motor (GP), F1, tenis meja atau lapang dan sebagainya, serta live konser musik atau sejenisnya.
Sehingga untuk penggemar satelit parabola, Asiasat 5 adalah satelit yang wajib atau harus didapatkan selain Palapa serta Telkom 4. Sehingga tidak salah banyak forum di media sosial tentang Asiasat 5.
Lantas bagaimana untuk mendapatkan channel yang ada di satelit Asiasat 5 terutama channel feed?.
Namun sebelumnya terlebih dulu harus mengetahui apa itu channel feed? Feed merupakan proses pengiriman video dari satu lokasi (baik itu dari sebuah stasiun tv, lapangan atau lainnya) ke studio tv.
Dan channel feed cuma keluar saat waktu-waktu tertentu saja biasanya sekitar kurang lebih antara 20 sampai 30 menitan sebelum pertandingan tersebut dimulai.
Sebagai contoh, ketika pertandingan Liga Inggris berlangsung, maka studio TV resmi yang menayangkan laga tersebut menerima video dari lapangan dimana pertandingan sedang berlangsung.
Video yang dikirim itu adalah murni tanpa ada komentator, logo, iklan atau lainnya. Dan yang kita tangkap dari channel di Asiasat 5 seperti itu. Setelah pertandingan berakhir, maka siaran tersebut akan hilang.
Jadi untuk mendapatkan channel feed maka Anda harus terus memantau di media sosial, yang biasanya menginformasikan tentang jadwal yang sedang berlangsung dan sedang aktif.
Sementara untuk mendapatkan Asiasat 5 tidak lah sulit, jika “alat tempur” yang Anda miliki memenuhi persyaratan.
Apa saja syaratnya untuk me-lock channel feed di satelit tersebut? Yang pertama adalah receiver harus MPEG4, besaran parabola lebih dari 7 feet, tidak ada penghalang seperti pohon, gedung dan sebagainya.
Satelit Asiasat 5 sendiri berada di posisi 100.5º BT, sedangkan untuk satelit yang menjadi langganan masyarakat Indonesia yakni Palapa berada di 113º BT dan Telkom 4 di 108.0° BT.
Jadi untuk mendapatkan satelit Asiasat 5 harus merubah arah parabola, jika dua LNB tersebut berada di posisi Palapa serta Telkom 4.
Namun sebelum merubah arah parabola atau tracking, sebaiknya tambahkan daftar satelit di receiver menjadi Asiasat 5. Setelah itu, masukkan frekuensi terkuat Asiasat 5 yakni 3660 V 27500 (Dubai Sport).
Lalu kendorkan baut penyangga parabola dengan menggunakan kunci pas dari 10 sampai 19, kemudian geser arah parabola ke arah barat apabila dari Palapa atau Telkom.
Sebagai catatan, saat menggeser arah parabola sebaiknya dilakukan dengan pelan-pelan, sampai memperoleh signal yang dituju tersebut maksimal.
Nah, jika signal di satelit Asiasat 5 sudah maksimal, langkah terakhir adalah melakukan Blind Scan (cari buta) di receiver.
Jika sudah kembali kencangkan baut penyangga parabola, supaya posisi parabola tidak berubah ketika tertiup angin.
Untuk channel di satelit Asiasat 5 antara daerah satu dengan yang lain tidak lah sama kekuatan signalnya. Karena itu dipengaruhi oleh letak geografis, alat tempur dan sebagainya.
Sementara jika ingin mendapatkan atau menikmati siaran chanel feed yang ada di Asiasat 5, Anda harus mencari channel feed yang aktif dan biasanya informasinya ada di grup Facebook.
Saat scan otomatis memang bakalan masuk chanel-channel yang ada di satelit tersebut, baik siaran TV asli di Asiasat 5 atau channel feed.
Jika channel feed diacak, maka Anda bisa mencari key-nya di media sosial dan kemudian memasukkannya melalui receiver.
Sebenarnya cara mencari channel feed seperti di atas yakni dengan scan otomatis tidak lah efektif. Pasalnya, tidak semua channel feed bisa masuk. Karena ada yang sinyalnya kuat bahkan ada yang lemah atau pelit.
Sehingga yang kedua lebih akurat dan cepat yakni dengan memasukkan frekuensi aktif dari channel feed secara manual dengan memasukkan transponder ke receiver.
Jika setelah dimasukkan transponder tersebut tidak ada sinyal, maka Anda harus memaksimalkan lagi, dengan menggeser arah parabola baik utara-selatan atau barat-timur, dan lakukan secara perlahan-lahan.
Yang menjadi kunci untuk mendapatkan satelit Asiasat 5 selain alat tempur yang mumpuni juga tidak kalah penting adalah kesabaran. (Adi/R5/HR-Online)