Sabtu, Maret 29, 2025
BerandaBerita CiamisBayi Dibuang Dalam Kresek di Ciamis, Pelaku dari Tasikmalaya?

Bayi Dibuang Dalam Kresek di Ciamis, Pelaku dari Tasikmalaya?


Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Biadab. Kata itulah yang layak diberikan kepada pembuang bayi di Ciamis, Senin (15/7/2019) pagi. Warga di Dusun Mekarmulya, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikagetkan dengan penemuan bayi jenis kelamin perempuan di pinggir jalan Ciamis-Cirebon.

Baca Juga: Ari-ari Masih Menempel, Bayi Tak Bernyawa Dibuang di Baregbeg Ciamis

Bayi tersebut ditemukan tepat di bawah pohon mahoni dekat tumpukan sampah. Lokasi penemuan bayi cukup sepi karena pinggir jalan tersebut merupakan jurang dan tebing kebun warga. 

Saat ditemukan bayi sudah dalam keadaan meninggal. Badan bayi tersebut cukup kecil dan diperkirakan baru dilahirkan. Terlebih masih terlihat bercak darah yang masih basah dan terdapat tali ari. 

“Saat berkumpul di sini, terlihat kresek hitam mencurigakan di bawah pohon. Setelah dibuka ternyata ada jasad bayi, saya langsung kaget dan ngasih tau yang lain,” kata saksi mata Yana Mulyana (43), yang saat itu kebetulan berada di tempat penemuan karena sedang ada pengerjaan saluran air.

Yana pun sontak berteriak bahwa dia menemukan bayi. Banyak warga yang menyangka bahwa Yana bercanda. Tapi setelah dicek Dudung percaya dan langsung melapor kepada Kepolisian tentang penemuan bayi.

“Dikiranya bercanda teriak-teriak bayi, tapi setelah dicek memang betul bayi sudah meninggal. Tapi belum mengeluarkan bau,” ungkapnya.

Yana menduga pelaku pembuang jasad bayi dilakukan pada dini hari saat sepi. Karena saat siang hari sampai sore ada kegiatan pengerjaan saluran air. Ada warga yang mengatur buka tutup lalu lintas.

“Kalau tadi sebelum ditemukan memang ada orang di sini yang jaga tapi belum ada yang melihat kresek itu,” ucapnya. 

Di lokasi penemuan jasad bayi, beberapa meter di sekitar penemuan, ditemukan beberapa buku tabungan menggunduk dengan domisili Tasikmalaya. Namun belum dipastikan buku tabungan tersebut ada kaitannya dengan jasad bayi tersebut.

Mendapat laporan adanya penemuan jasad bayi, tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian. Bayi malang tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus tersebut kini ditangani oleh Satreskrim Polres Ciamis. (Jujang/R7/HR-Online)

Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana

Jeje Slebew Dilabrak Lisa Mariana di Medsos, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana. Sebelumnya Lisa Mariana, seorang selebgram dan model majalah dewasa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Wanita ini...
remisi idul fitri

251 Narapidana Lapas Ciamis Terima Remisi Idul Fitri, 4 Orang Langsung Bebas

harapanrakyat.com,- Ratusan narapidana yang berada di Lapas Ciamis mendapatkan remisi menjelang Idul Fitri 2025. Dari remisi itu, 4 orang di antaranya langsung bebas. Dalam pemberian...
Sistem One Way

Urai Kemacetan Arus Mudik, Polres Garut sudah Berlakukan Sistem One Way 11 Kali

harapanrakyat.com,- H-3 lebaran 2025, jajaran kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat menerapkan sistem one way atau satu arah belasan kali. Bahkan tercatat sudah sebanyak...
Bus DAMRI Stasiun Banjar

Dishub Kota Banjar Ungkap Kelanjutan Operasi Shuttle Bus DAMRI Jalur Stasiun Banjar-Pangandaran

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan kelanjutan pelaksanaan operasional shuttle bus DAMRI dari Stasiun Banjar menuju Pangandaran. Sebelumnya, ini mendapat penolakan. Hal itu...
Selatan Garut

Tinjau Langsung Pergerakan Mudik di Jalur Selatan Garut, Wakapolri: Ada 60 Persen Kendaraan Keluar Jakarta

harapanrakyat.com,- Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, meninjau jalur mudik Selatan Garut, Jawa Barat. Selain memeriksa fasilitas mudik yang didirikan petugas kepolisian, Wakapolri juga memberi motivasi...
Tanah bantalan rel kereta api longsor

Tanah Longsor Bantalan Rel Kereta di Petak Ciamis-Manonjaya, Sejumlah Perjalanan KA Dialihkan

harapanrakyat.com,- PT KAI Daop 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api (KA). Hal itu karena adanya tanah longsor pada bantalan rel kereta api...