Senin, April 7, 2025
BerandaBerita CiamisAtasi Kekeringan, Petani di Pamarican Ciamis Terjunkan 5 Unit Mesin Pompa Air

Atasi Kekeringan, Petani di Pamarican Ciamis Terjunkan 5 Unit Mesin Pompa Air

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Sedikitnya 5 unit mesin pompa air diterjunkan para petani di Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, untuk menanggulangi terjadinya kekeringan pada tanaman padi yang kini sudah berusia dua bulanan.

Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sidaharja, Sobandi, mengatakan, para kelompok tani di Desa Sidaharja secara serentak menerjunkan mesin pompa air untuk menyelamatkan tanaman padi mereka.

“Saat ini sudah lima mesin pompa yang diterjunkan. Semuanya berkapasitas mesin diesel besar, dan Alhamdulillah, sekarang ini ada 70 hektar sawah yang bisa terselamatkan oleh pompanisasi,” terangnya, kepada HR Online, Kamis (25/07/2019).

Untuk kebutuhan operasional pompanisasi. lanjjt Sobandi, para petani melakukan iuran, sehingga ada tambahan modal di musim tanam kedua ini. Satu mesin pompa yang kapasitas besar itu menghabiskan bahan bakar 70 liter selama 24 jam.

“Jadi bisa dibayangkan, berapa biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh petani saat ini. Areal pesawahan yang ada di Desa Sidaharja luasnya mencapai 170 hektar. 70 hektar diantaranya saat ini terselamatkan oleh pompanisasi, sementara 100 hektar dipastikan gagal panen,” jelas Sobandi.

Ditemui terpisah, Ketua Kelompok Tani Sri Rahayu Empat, Ismanudin, mengatakan, pompanisasi yang dilakukan oleh petani Desa Sidaharja sudah berlangsung selama kurang lebih dua bulan.

“Sejak memasuki musim tanam, petani di sini sudah menggunakan pompanisasi. Bisa dibayangkan, selama enam puluh hari ini petani bersikeras mengatasi gagal panen. Untuk di lokasi kelompok kami, saat ini sudah membuat sumur bor, sudah ada dua sumur bor yang dimanfaatkan untuk pompanisasi,” terang Ismanudin.

Pantauan HR Online di lapangan, petani di Desa Sidaharja, Kabupaten Ciamis ini memanfaatkan air Sungai Ciseel untuk memenuhi kebutuhan pompanisas. Selama 60 hari ini mereka harus rela mengeluarkan biaya tambahan hingga puluhan juta rupiah demi menyelamatkan hektaran area sawah mereka. (Suherman/R3.HR-Online)

terjatuh ke jurang

Pengendara Sepeda Motor di Sumedang Terjatuh ke Jurang 10 Meter, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Seorang pria paruh baya pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan terjatuh ke jurang sedalam 10 meter di jalur Cadas Pangeran. Peristiwa ini tepatnya terjadi...
Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

Burayot, Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

harapanrakyat.com,- Burayot, cemilan manis asal Garut, Jawa Barat, laris manis menjadi buruan dari para pebalik lebaran 2025. Para pedagang makanan khas Garut ini pun...
Di Balik Kemenangan Lawan Korsel

Di Balik Kemenangan Lawan Korsel, Ternyata Pemain Timnas Indonesia U-17 Produk Elite Semua!

Di balik kemenangan Timnas Indonesia melawan Korea Selatan (Korsel) di laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 kemarin, ternyata ada fakta mengejutkan dari...
Pungutan Liar di Obyek Wisata

Saber Pungli Temukan Dugaan Pungutan Liar di Obyek Wisata Pangandaran

harapanrakyat.com,- Saber Pungli Pangandaran menemukan adanya dugaan pungutan liar di kawasan obyek wisata Pangandaran, Jawa Barat. Salah satunya adalah dugaan tindak pidana pungutan liar...
Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris dijadwalkan akan jalani endoskopi di Singapura bulan ini. Hal itu merupakan buntut dari ambruknya pengacara kondang tersebut di ruang sidang Pengadilan Negeri...
Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Ada Dugaan Kekerasan Seksual

harapanrakyat.com,- Proses penyelidikan kasus pembunuhan jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita, masih berlanjut. Kasus pembunuhan tersebut sudah naik ke tahap penyidikan sejak Sabtu 29...