Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisAnggaran Peningkatan Industri Kecil Menengah di Ciamis Dinilai Terlalu Kecil

Anggaran Peningkatan Industri Kecil Menengah di Ciamis Dinilai Terlalu Kecil

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Anggaran peningkatan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Ciamis dinilai anggota komisi II DPRD Ciamis, Ipah Hudaifah sangat minim.

Menurutnya, dalam rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ciamis, program pengembangan IKM mendapat alokasi anggaran Rp 1,5 Miliyar untuk 5 tahun ke depan.

“Artinya, rata-rata pertahun untuk peningkatan IKM hanya sebesar Rp 300 juta. Pertanyaannya, apakah mungkin usaha ekonomi kerakyatan dapat berkembang pesat jika anggarannya sebesar itu,” ujar Ipah, Rabu (31/7/2019).

Begitu juga dengan anggaran koperasi, sebagai lembaga kerakyatan yang mampu memberikan kontribusi besar dalam peningkatan ekonomi rakyat, kata Ipah, Pemda malah memberikan anggaran minim.

Dikatakan Ipah, program peningkatan koperasi hanya mendapat alokasi anggaran Rp 2,9 Miliyar untuk 5 tahun ke depan. Berarti anggaran untuk peningkatan kualitas kelembagaan koperasi rata-rata pertahun hanya sebesar Rp 580 juta.

“Ini sangat minim, berbanding terbalik dengan peran koperasi yang memberikan kontribusi nyata terhadap kemandirian ekonomi dan kesejahteraan untuk masyarakat, tapi pendanaannya sangat sedikit,” tegasnya.

Kemudian, lanjutnya, program pengembangan sentra-sentra Industri Kecil Menengah yang potensial hanya dianggarkan Rp 1,1 Miliyar dalam periode 5 tahun, artinya rata-rata mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 220 juta per tahun.

“Saya memandang bahwa dengan alokasi anggaran yang sangat minim rasanya sentra-sentra industri potensial tidak mungkin dapat berkembang dengan pesat,” ungkapnya.

Pihaknya berkesimpulan, visi dan misi yang disusun Pemerintah Kabupaten Ciamis tidak berbanding lurus dengan target anggaran yang direncanakan.

“Oleh karena itu, saya akan senantiasa mendorong dan mengingatkan pemerintah supaya Visi RPJMD pemerintah bisa direalisasikan,” tandasnya. (Jujang/R7/HR-Online)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...