Berita Banjar (harapanrakyat.com),- SMA/SMK di Kota Banjar mengumumkan hasil PPDB (Penerimaan Siswa Didik Baru) Online tahun pelajaran 2019-2020, Sabtu (29/06/2019). Pengumuman ini mengakhiri rangkaian PPDB yang dibuka sejak 17-22 Juni 2019.
Pengumuman hasil PPBD diterima siswa pendaftar di masing-masing sekolah pada pukul 13.00 WIB, bisa juga dicek melalui portal PPDB Jabar di https;/ppdb.disdik.jabarprov.go.id.
Pantauan HR Online di SMAN 2 Kota Banjar, ratusan siswa didampingi para orang tua/wali siswa langsung menerima surat pengumuman hasil PPDB, mengenai diterima atau tidaknya dari pihak panitia sekolah tersebut.
Ketua panitia PPDB SMAN 2 Kota Banjar, Sugeng, menyebutkan, sebanyak 360 dari 397 pendaftar diterima menjadi siswa kelas X SMAN 2 Kota Banjar.
“Hasil PPDB 2019 SMAN 2 Kota Banjar telah keluar, yang diterima sebanyak 360 dari 397 pendaftar. Jadi, yang tak bisa diterima itu ada sebanyak 37 siswa pendaftar,” ungkap Sugeng, yang juga selaku Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Banjar.
Dia juga menjelaskan, di SMAN 2 Kota Banjar, PPDB tahun ini dilalui beberapa jalur, yaitu jalur zonasi jarak dengan kuota 243 orang dari 286 pendaftar, yang diterima sebanyak 253 dan yang tidak diterima 33 orang.
Kemudian melalui zonasi kombinasi dengan kuota 16 orang dari 20 pendaftar, yang diterima 16 orang dan yang tidak diterima 4 orang. Zonasi KETM kuota 65 dengan pendaftar 56 orang dan diterima 56.
Selanjutnya, jalur prestasi NHUN kuota 18 dengan pendaftar 20 orang dan yang diterima 20 orang. Jalur prestasi non-NHUN kuota 9 dengan pendaftar 15 dan yang diterima 15 orang. Jalur perpindahan orang tua kuota 9 orang dengan pendaftar 0.
“Totalnya ada 397 pendaftar, itu termasuk 6 pendaftar dari limpahan atau yang tidak diterima di SMAN 1 Banjar. Maka, 6 pendaftar itu pun bagian dari yang diterima di SMAN 2 Kota Banjar sebagaimana pilihan kedua, juga karena memenuhi zonasi jaraknya,” jelasnya.
Lebih lanjut Sugeng mengatakan, dari 360 siswa yang diterima, ada sebagian kecil siswa yang berasal dari Wanareja, Jawa Tengan dan dari Lakbok, Kabupaten Ciamis.
Namun, mengenai berapa jumlah siswa luar Kota Banjar yang diterima itu, dirinya belum mengetahui secara pasti karena harus direkap dulu.
“Yang jelas, SMAN 2 Kota Banjar sebagai sekolah daerah perbatasan boleh menerima dan memberikan kuota kepada siswa daerah tetangga, sebagaimana MoU Disdik Jabar dengan daerah tersebut,” terang Sugeng.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Suharyono, dari anaknya bernama Erliani Putri, asal Dusun/Desa Sidamulya, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang diterima menjadi siswi SMAN 2 Kota Banjar, mengaku dirinya merasa lega karena anaknya bisa diterima di sekolah tersebut.
“Alhamdullah, plong hati ini. Anak saya bisa diterima di SMAN 2 Kota Banjar. Tentu sangat senang dan bersyukur, sebab jaraknya tak terlalu jauh dari rumah dibanding harus ke sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Wanareja,” ungkap Suharyono.
Hal serupa diungkapkan Rafi Pramoedya, siswa asal Lakbok dari lulusan SMP di Cimahi, Bandung. Dirinya mengaku sangat senang dapat diterima melanjutkan sekolahnya di SMAN 2 Kota Banjar ini.
“Ya, tentu sangat senang diterima di sekolah ini sesuai keinginan saya,” ucap Rafi, yang diterima di SMN 2 Kota Banjar ini melalui jalur zonasi jarak.
Di lain tempat, pengumuman hasil PPDB juga dilakukan di SMKN 3 Kota Banjar, yang memberikan surat hasil pengumumannya secara langsung kepada seluruh siswa pendaftar.
Ketua PPDB SMAN 3 Kota Banjar, Imam, menyebutkan dari kuota 540, hanya terdapat 535 siswa yang mendaftar ke sekolahnya.
“Jadi, sekolah ini menerima sebanyak 535 siswa baru,” ujarnya singkat, sambil pergi seolah enggan memberikan keterangan lebih lanjut kepada HR Online. (Nanks/R3/HR-Online)
 Online tahun pelajaran 2019-2020, Sabtu (29/06/2019). Pengumuman){kind=link}