Berita Ciamis (harapanrakyat.com),-Produk UKM dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini semakin banyak jenisnya dan mulai merambah pasar nasional maupun internasional. Salah satunya adalah serbuk jahe instan dan teh daun kelor produksi BUMDes Gegempalan Mandiri, Desa Gegempalan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Kedua produk itu kini pemasarannya sudah tembus ke negara Malaysia.
“Dalam satu bulan kami bisa mengirim satu sampai dua kali serbuk jahe instan antara 30 sampai 40 pcs kemasan toples,” ujar Ketua BUMDes Gegempalan Mandiri, Endang Ruslana, kepada HR Online, Sabtu (22/06/2019).
Endang menjelaskan, dua produk hasil produksi BUMDes Gegempalan Mandiri itu dibawa oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) yang kerap bulak-balik sebulan sekali ke Malaysia. Di negeri jiran, kata dia, serbuk jahe instan dibeli dan dikonsumsi oleh warga Johor Malaysia. “Sementara untuk pemasaran di daerah masih menyasar ke komunitas-komunitas,” ucapnya.
Menurut Endang, selain memiliki tujuan mendongkrak pendapatan desa, pihaknya memproduksi serbuk jahe instan pun sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan agar lebih produktif.
Serbuk jahe instan dan teh daun kelor, lanjut Endang, banyak sekali manfaatnya untuk perbaikan metabolisme tubuh. “Komposisi serbuk jahe instan terbuat dari bahan-bahan alami tanpa pengawet. Dalam pembuatannya menggunakan bahan alami seperti jahe merah, gula aren, gula pasi daun kelor, daun gaharu dan cabe areuy/jawa,” terangnya.
Serbuk jahe instan produksi BUMDes Gegempalan Mandiri ini dibandrol dengan harga relatif murah yakni Rp. 10.000 untuk kemasan 100 gram dan Rp 27.500 untuk kemasan toples 300 gram. “Alhamdulillah dalam satu bulan omset penjualan bisa mencapai 250-300 bungkus. Kedepan akan terus dikembangkan pemasaranya,” tandasnya. (Jujang/R2/HR-Online)