Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Tasikmalaya, Sugiono, menegaskan, seiring pembangunan parawisata Pangandaran yang semakin pesat, sehingga akan menarik kunjungan investor dan wisatawan asing, dan ditambah pula adanya program bebas visa kunjungan, maka perlu adanya peningkatan pengawasan terhadap orang asing atau WNA (Warga Negara Asing).
“Kalau kunjungan WNA ke Pangandaran naik siginifikan, tentu pengawasan harus lebih diperketat. Karena tidak menutup kemungkinan terdapat orang asing yang menyalahgunakan kunjungannya dan melakukan aktivitas negatif. Karena itu, sinergitas koordinasi antar instansi harus lebih diperkuat,” katanya, pada acara pembentukan dan pengukuhan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Pangandaran, di salah satu hotel di Pangandaran, Jum’at (21/06/2019).
Sugiono menjelaskan, Pangandaran sebagai daerah wisata, tentu akan diperlakukan lebih dibanding daerah sekitaranya dalam hal pengawasan orang asing. Karena jumlah orang asing yang datang ke Pangandaran lebih banyak serta ragam kepentingannya.
“Selain itu, wilayah Pangandaran juga berbatasan langsung dengan Australia. Kemungkinan adanya imigran gelap yang menyebrang lewat Pangadaran seperti yang terjadi beberapa tahun lalu, sangat mungkin terjadi kembali. Artinya, pengawasan orang asing di Pangandaran banyak tantangannya dan perlu keseriusan bersama,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kesbangpol Kabupaten Pangandaran, Solih AP, mengatakan, pihaknya mendukung adanya peningkatan pengawasan terhadap orang asing di Kabupaten Pangandaran. Selain itu, dia pun mengapresiasi pembentukan TIMPORA melibatkan seluruh instansi pemerintahan hingga tingkat kecamatan.
“TIMPORA dibentuk untuk menjadi garda terdepan dalam rangka pengawasan terhadap keberadaan orang asing. Sinergitas seluruh instansi pemerintahan sangat dibutuhkan. Sehingga tantangan yang berat ini bisa dipikirkan dan dikerjakan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, pada acara tersebut, dikukuhkan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Pangandaran yang berjumlah 26 orang. Penanggungjawab TIMPORA langsung dikomandoi Kakanim II Non TPI Tasikmalaya. Sedangkan struktur kepengurusan melibatkan kapolsek, danramil dan camat di wilayah Kabupaten Pangandaran. (Madlani/R2/HR-Online)