Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Dianggap prospektif, BUMDes Kertabumi Sejahtera Ciamis budidayakan belatung maggot untuk kebutuhan pakan ternak, sekaligus sebagai metode pengurai sampah organik yang efektif.
Budidaya belatung maggot yang dimulai sejak tahun 2017 lalu, sampai saat ini menjadi salah satu unit usaha milik BUMDes Kertabumi Sejahtera, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Maggot merupakan belatung jenis black soldier fly (BSF) atau hermetia illucens yang termasuk keluarga lalat, dan saat ini banyak dibudidayakan karena permintaan pasar yang cukup tinggi untuk kebutuhan pakan ternak.
“Banyak peternak, baik unggas atau ikan yang memilih menggunakan maggot untuk pakan ternak mereka. Peluang ini kita ambil dan sekarang usaha budidaya maggot menjadi salah satu unit usaha BUMDes Kertabumi,” kata Ketua BUMDes Kertabumi Sejahtera, Nurmawan, didampingi Kepala Pengelola Usaha Maggot, Kurdiana, kepada HR Online, Sabtu (22/06/2019).
Selain menjadi ladang usaha produktif untuk pakan ternak, budidaya maggot juga bertujuan sebagai metode pengurai sampah organik yang efektif. Dengan begitu, pihaknya berharap lingkungan menjadi bersih.
Budidaya maggot ini, lanjut Nurmawan, dimulai BUMDes Kertabumi Sejahtera sejak tahun 2017. Harga perkilo maggot BSF sangat terjangkau, yakni Rp 8.000 per kilogram. Dalam satu bulan omzet penjualan belatung maggot ini mencapai Rp 500 ribu.
“Memang omzet belum besar, tapi kita bertahap saja, dan harapan kita budidaya maggot ini bisa menjadi mitra para peternak,” ungkapnya.
Nurmawan menambahkan, kedepan, BUMDes Kertabumi Sejahtera akan membuka pelatihan untuk teknis budidaya maggot, dan siapa saja yang mau usaha budidayakan belatung maggot, baik perorangan atau kelompok, pihaknya bisa menjadi konsultannya. (Jujang/R3/HR-Online)