Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisPelaku Jambret Handphone di Kawali Ciamis Ditangkap Warga, Sempat Terjadi Kejar-kejaran

Pelaku Jambret Handphone di Kawali Ciamis Ditangkap Warga, Sempat Terjadi Kejar-kejaran

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pelaku jambret handphone yang belakangan meresahkan warga Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akhirnya ditangkap warga, Senin (17/06/2019). Pelaku adalah pria berinisal RR (26), seorang residivis, warga Dusun Ciawitali, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.

Pelaku berhasil ditangkap warga setelah melakukan aksi jambret handphone di jalan Talagasari Kecamatan Kawali atau tepatnya di depan SMK Negeri 1 Kawali, Senin (17/06/2019) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku menjambret handphone milik Nanda Risma, warga Dusun Neglasari RT 21/RW 07 Desa Selasari, Kecamatan Kawali.

Saat melakukan aksi jambret handphone, pelaku terbilang nekad. Meski di dekat SMK Negeri 1 Kawali terdapat banyak orang, namun tak menyurutkan niat pelaku untuk melakukan aksi jahatnya. Teriakan korban yang handphonenya dijambret, ternyata terdengar oleh warga. Warga yang berada di lokasi kejadian langsung mengejar pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor.

Pelaku kabur ke arah daerah Cipaku. Sejumlah warga yang kesal lantaran di daerahnya sering terjadi kasus penjabretan terus memburu pelaku. Saat sepeda motor pelaku melintas di persimpangan Astana Gede Kawali, sempat menyenggol sepeda motor lain hingga pengendaranya terjatuh. Warga pun geram dan ikut mengejar pelaku.

Awalnya, warga di sekitar Astana Gede Kawali mengejar pelaku karena aksi tabrak lari. Mereka belum mengetahui bahwa yang dikejarnya adalah pelaku jambret. Ketika pelaku masuk ke daerah Desa Gereba Kecamatan Cipaku, sepeda motornya nyungsep ke selokan. Akhirnya, warga dengan mudah menangkap pelaku.

Warga yang kesal langsung menghajar pelaku. Namun, amarah warga bisa diredam oleh tokoh masyarakat setempat. Pelaku kemudian dibawa ke kantor Desa Ciakar Kecamatan Cipaku.

Perangkat Desa Ciakar, Juned, mengatakan, pelaku dibawa ke kantor Desa Ciakar untuk diamankan agar tidak diamuk massa. Menurutnya, kebetulan orang yang menangkap pelaku kebanyakan warga Ciakar. Selain itu, kata dia, jarak dari TKP ke kantor desa Ciakar berdekatan.

“Kalau pelaku tidak cepat diamankan, mungkin sudah diamuk massa. Karena massa terus berdatangan. Kabar pelaku jambret ditangkap warga semakin menyebar. Mungkin khawatir terjadi main hakim sendiri, akhirnya pelaku diamankan ke kantor desa Ciakar sembari menunggu polisi datang” ujarnya.

Juned menjelaskan, pelaku mengalami luka pada bagian kepala dan tangan hingga bercucuran darah bukan akibat dipukuli massa. Tetapi akibat pelaku jatuh dari sepeda motornya saat dikejar warga. “Kalau lebam pada wajahnya memang akibat dipukuli warga yang kesal,” ujarnya.

Menurut Juned, pelaku setiap menjalankan aksinya mengunakan sepeda motor metic Honda Beat warna merah tanpa plat nomor polisi. Hal itu sesuai dengan apa yang diceritakan korban sebelumnya, bahwa pelaku jambret handphone menggunakan sepeda motor matic warna merah. Diduga kasus penjambretan dengan korban Eca dan Lutfi, yang keduanya warga Kawali, masih pelaku yang sama.

“Pelaku sudah dibawa oleh anggota Polsek Cipaku untuk diperiksa lebih lanjut. Menurut keterangan polisi, pelaku merupakan residivis dan baru keluar dari penjara. Kasus sebelumnya yang menyeretnya ke penjara pun sama kasus penjembretan,” pungkasnya. (Edji/R2/HR-Online)

Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...