Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pria berinisial RR (26), pelaku jambret handphone yang juga warga Dusun Ciawitali, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengaku baru dua kali melakukan aksi jambret di wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Menurutnya, dirinya nekad melakukan aksi jambret karena sedang dalam kondisi mabuk.
“Saya berani melakukan jambret di siang bolong dan saat banyak orang karena lagi mabuk saja. Kalau tidak mabuk, saya juga takut digebukin orang,” kata RR, pelaku jambret saat diintrogasi warga di kantor Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Senin (17/06/2019).
RR juga mengaku baru selesai menjalani hukuman di LP Ciamis. Dia menjalani hukuman karena tersandung kasus penjambretan. “Dulu juga saya ditangkap polisi karena kasus jambret. Malah KTP saya masih ditahan oleh polisi,” ujarnya.
RR mengatakan sebenarnya dirinya sudah berniat tidak akan kembali ke dunia jambret setelah selesai menjalani hukuman penjara. Dia mengaku akan pergi ke Bandung untuk mencari pekerjaan. “Tapi untuk ongkos ke Bandung saya tidak punya uang. Makanya saya melakukan penjabretan lagi untuk mencari ongkos pergi ke Bandung. Handphone yang dijambret dari korban asalnya mau dijual,” akunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku jambret handphone yang belakangan meresahkan warga Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akhirnya ditangkap warga, Senin (17/06/2019). Pelaku jambret adalah pria berinisal RR (26), seorang residivis, warga Dusun Ciawitali, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.
Pelaku berhasil ditangkap warga setelah melakukan aksi jambret handphone di jalan Talagasari Kecamatan Kawali atau tepatnya di depan SMK Negeri 1 Kawali, Senin (17/06/2019) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku menjambret handphone milik Nanda Risma, warga Dusun Neglasari RT 21/RW 07 Desa Selasari, Kecamatan Kawali.
Saat melakukan aksi jambret handphone, pelaku terbilang nekad. Meski di dekat SMK Negeri 1 Kawali terdapat banyak orang, namun tak menyurutkan niat pelaku untuk melakukan aksi jahatnya. Teriakan korban yang handphonenya dijambret ternyata terdengar oleh warga. Warga yang berada di lokasi kejadian langsung mengejar pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor.
Pelaku kabur ke arah daerah Cipaku. Sejumlah warga yang kesal lantaran di daerahnya sering terjadi kasus penjabretan terus memburu pelaku. Saat sepeda motor pelaku melintas di persimpangan Astana Gede Kawali, sempat menyenggol sepeda motor lain hingga pengendaranya terjatuh. Warga pun geram dan ikut mengejar pelaku.
Awalnya, warga di sekitar Astana Gede Kawali mengejar pelaku karena aksi tabrak lari. Mereka belum mengetahui bahwa yang dikejarnya adalah pelaku jambret. Ketika pelaku masuk ke daerah Desa Gereba Kecamatan Cipaku, sepeda motornya nyungsep ke selokan. Akhirnya, warga dengan mudah menangkap pelaku.
Warga yang kesal langsung menghajar pelaku. Namun, amarah warga bisa diredam oleh tokoh masyarakat setempat. Pelaku jambret kemudian dibawa ke kantor Desa Ciakar Kecamatan Cipaku. (Edji/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Pelaku Jambret Handphone di Kawali Ciamis Ditangkap Warga, Sempat Terjadi Kejar-kejaran
Aksi Jambret Handphone Kembali Terjadi di Kawali Ciamis, Korbannya Bocah SD