Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarMusim Kemarau, Sejumlah Wilayah di Kota Banjar Kesulitan Air Bersih

Musim Kemarau, Sejumlah Wilayah di Kota Banjar Kesulitan Air Bersih

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Musim kemarau yang terjadi beberapa bulan ini menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Banjar kesulitan air bersih karena mengalami kekeringan.

Hal itu dikatakan Kuslan, S.IP,  kepala seksi urusan darurat dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Selasa (25/6/19).

“Memang ada beberapa daerah mengalami kesulitan air bersih, sementara ini baru ada dua desa yang melaporkan yaitu Desa Cibeureum dan Kelurahan Situbatu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kuslan menambahkan, selain desa Cibeureum dan kelurahan Situbatu, beberapa daerah lain juga berpotensi kesulitan air bersih, yakni Desa Batulawang, Desa Neglasari, Desa Pasir Nagara dan Desa Cibodas. Menanggapi hal itu, Kuslan mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

“Hanya saja kami terkendala dengan ketersediaan mobil tangki air yang jumlahnya terbatas,” katanya.

Namun demikian, Kuslan mengatakan pihaknya siap melayani masyarakat walaupun terkendala sejumlah masalah, seperti terbatasnya jumlah mobil tangki air.

“Untuk kesiapan kami segera koordinasi, keterbatasan mobil tangki air juga bukan kendala besar, yang terpenting masyarakat bisa terlayani,” jelasnya.

Kota Banjar kesulitan air bersih, bukan satu-satunya daerah di Jawa Barat yang mengalami kekeringan saat musim kemarau tahun ini. Kekeringan juga melanda ratusan hektar sawah di Ciamis yang berada wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten. Hal itu terjadi akibat curah hujan beberapa waktu belakangan ini terbilang sangat rendah.

Baca Juga: Hektaran Sawah di Ciamis Kekeringan

Ketua Poktan Desa Sukamukti, Hamid, menuturkan, kekeringan saat ini diakibatkan tidak adanya curah hujan sejak Bulan Mei 2019. Pihaknya mengaku akan terus berupaya untuk memperjuangkan nasib para petani.

“Karena kondisi saat ini sangat memprihatinkan, maka sejak tadi malam saya menurunkan pompanisasi untuk menanggulangi masalah ini. Terus-terang saja masalah ini sangat merepotkan bagi kami selaku petani,” katanya.

Menurut Hamid, pompanisasi yang dilakukan saat ini untuk menyelamatkan area demplot yang sudah menjadi program andalan petani di Sukamukti.

“Target kami adalah menyelamatkan dulu area demplot seluas satu hektar. Meski pompanisasi yang kami lakukan tidak akan mampu untuk mengairi semuanya, namun setidaknya ada sebagian wilayah demplot yang bisa diselamatkan,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online)

Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...