Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarMengenal Terapi Bekam, Pengobatan Alternatif Paling Populer

Mengenal Terapi Bekam, Pengobatan Alternatif Paling Populer

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebagian orang memilih untuk menjaga kesehatannya. Selain harga yang cukup terjangkau, juga dipercaya minim efek samping. Seperti halnya terapi  bekam (hijamah) menjadi salah satu pengobatan alternatif paling popular, bahkan terbilang sangat tua sejak zaman dulu.

Diketahui, bekam merupakan pengobatan yang menggunakan metode mengelurkan darah statis atau darah kental yang mengandung toksin dalam tubuh manusia. Metode yang disebut cantuk atau kop dalam bahasa Jawa ini berdasarkan sejarah sudah ada sejak zaman Kerajaan Sumeria, dan terus berkembang di wilayah Babilonia, Mesir Kuno, Saba, hingga Persia. Sedangkan pada zaman Nabi Muhammad, bekam menggunakan tanduk kerbau ataupun sapi, tulang unta hingga gading gajah.

Muhammad Radhi, salah satu terapis bekam di Kota Banjar, mengatakan, pengobatan alternatif ini merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap bugar. Melalui pengambilan darah kental di bagian sekitar areal tulang punggung maupun di ubun-ubun, seseorang yang dibekam akan semakin terjaga kesehatannya.

“Bekam itu identik dengan laki-laki. Sebab, yang dikeluarkan dalam bekam ini itu darah kotor. Sedangkan perempuan itu hampir setiap bulan sudah mengeluarkan darah kotor melalui menstruasi. Jadi, ini cukup dianjurkan bagi laki-laki yang ingin menjaga kesehatan. Baiknya satu bulan sekali,” jelasnya kepada Koran HR, Selasa (11/06/2019).

Radhi menambahkan, pada saat dibekam, terapis biasanya menggunakan jarum atau silet khusus untuk mengeluarkan darah kotor dari tubuh. Sedangkan dirinya biasa menggunakan silet silet khusus untuk menyayat kulit dengan ukuran sangan kecil di 3-4 titik.

“Nah dalam penggunaan ini (jarum dan silet, red), hanya dipakai satu orang satu kali, tidak boleh digunakan bareng-bareng atau bergantian. Sebab, ini untuk menjaga keamanan dari penyakit yang menular melalui darah, seperti HIV. Alatnya pun sebelum bekam harus dipastikan benar-benar higienis, baik itu sapu tangannya, ataupun cup-nya,” papar Radhi sambil membekam salah satu pasiennya.

Meski terbilang kapan saja bisa dilakukan bekam, lanjut Radhi, namun ada waktu paling baik ketika dibekam, salah satunya pada siklus bulan qomariyah pada tanggal 17, 19 dan 21.

Menurutnya, siapa saja bisa melakukan metode pengobatan tersebut secara mandiri dengan catatan sudah belajar kepada yang sudah berpengalaman. Modalnya pun cukup mudah, hanya membeli perlengkapan yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 300.000.

“Semua orang bisa terapi bekam. Pengobatan ini tidak berbahaya selagi terapis tetap memperhatikan prosedurnya dan orang yang dibekam tidak memiliki riwayat penyakit yang berkaitan dengan darah, seperti halnya diabetes,” pungkas Radhi yang kini beraktifitas di wilayah Lembur Balong Kota Banjar. (Muhafid/Koran HR)

Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...